Soloraya
Rabu, 28 Februari 2024 - 16:29 WIB

Tertangkap! Penculik & Perampok Emas Wanita Cepogo Boyolali Ternyata Residivis

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar CCTV saat pelaku penculikan dan perampokan bertanya alamat kepada korban di Dukuh Karangtalun, Gubug, Cepogo, Boyolali, Senin (15/1/2024) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALIPenculik dan perampok emas perempuan lanjut usia (lansia) asal Dukuh Karangtalun, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Boyolali, telah tertangkap oleh jajaran Polsek Ungaran Polres Semarang.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, namun Agung mengaku belum bisa memberikan informasi lebih detail karena pelaku tersebut masih diperiksa di Polsek Ungaran untuk kasus yang berbeda.

Advertisement

“Yang tertangkap sebagian pelaku, tapi yang menangkap bukan [Polsek] Cepogo tapi [Polsek] Ungaran, namun pelaku mengakui kejadian yang di Cepogo,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (28/2/2024).

Agung mengatakan para penculik dan perampok emas wanita di Cepogo, Boyolali, itu merupakan residivis yang telah berkali-kali melancarkan aksi serupa. Sementara mobil yang dipakai pelaku adalah kendaraan rental yang telah diganti pelat nomornya.

“Yang jelas lokasi [kejahatan] banyak sekali, kasusnya bakal ke Boyolali, kami menunggu giliran, nanti giliran nomor berapa,” kata dia.

Advertisement

Sebagai informasi, kasus penculikan dan perampokan emas di Cepogo, Boyolali, itu terjadi pada pertengahan Januari 2024. Seorang perempuan lansia bernama Sri Mulyani, 66, diculik di pinggir jalan dan dirampok oleh tiga orang yang datang menggunakan mobil, Senin (15/1/2024) pagi.

Akibat kejadian tersebut, selain mengalami luka fisik, korban juga rugi materiel sekitar Rp50 juta. Para pelaku menculik Sri Mulyani dan membawanya menggunakan mobil. Nenek-nenek itu lalu diturunkan di dekat Jalan Solo-Semarang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Boyolali.

Selama berada di dalam mobil para penculik, Sri Mulyani sempat dianiaya dan dirampas perhiasannya yang berupa gelang dan kalung emas. Pelaku bahkan mengancam membunuh perempuan lansia tersebut.

Advertisement

Menurut keterangan Sri Mulyani, ada tiga orang di dalam mobil yang menculiknya. Satu orang menjadi sopir dan dua orang laki-laki lainnya mengapitnya di kursi baris kedua mobil.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif