SOLOPOS.COM - Crazy Rich Grobogan Joko Suranto (Solopos/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO — Viralnya sosok Joko Suranto sebagai pengusaha sukses asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), yang rela merogoh kocek pribadinya Rp2,8 miliar untuk membangun jalan kampungnya, memunculkan sejumlah spekulasi.
Salah satunya spekulasi bahwa bapak dari tiga orang anak tersebut akan terjun ke dunia politik atau menjadi politikus.
Saat berbincang dengan Solopos.com di kediamannya di Kelurahan Jajar, Laweyan, Solo, Joko memberi jawaban diplomatis soal itu.
Dia mengawali dengan narasi tentang visi hidup dan visi perusahaannya, Buana Kassiti Group, yaitu Membangun, Memberi, Menginspirasi.
Dia mengawali dengan narasi tentang visi hidup dan visi perusahaannya, Buana Kassiti Group, yaitu Membangun, Memberi, Menginspirasi.
“Nawaitu personal saya ingin jadi orang yang bermanfaat buat sesama,” terang dia, Jumat (6/5/2022) siang.
Dalam visi itu, menurut Joko, tidak akan pernah ada akhirnya. Namun dia merasa sedih ketika dihadapkan kepada fenomena banyaknya orang yang lantas meminta bantuan kepadanya untuk sejumlah urusan. Dia punya pandangan untuk itu.
“Ketika viral itu kan banyak yang lalu meminta bantuan, meminta tolong, saya sedih juga. Sedihnya, kok masih banyak yang gampang meminta tolong tanpa kenal, itu kan sesuatu. Berarti kan fighting spirit-nya kurang, dan sebagainya,” ungkap Joko.
Dalam perspektif yang lain, dia melanjutkan, ketika banyak orang yang meminta bantuan berarti masih banyak warga yang hidup kekurangan.
Baik kurang dalam kebutuhan keuangan pribadi, kekurangan aksesibilitas hingga tempat bekerja.
Baca Juga: Tajir Melintir! Ini Sumber Kekayaan Joko Suranto Crazy Rich Grobogan
Kondisi itu berarti butuh dicarikan solusi atau jalan keluar. Yang juga menjadi PR semua pihak, menurut Joko, akan ketatnya persaingan di masa depan yang membutuhkan keterampilan dan keahlian untuk bisa menyesuaikan diri dengannya.
“Betapa itu akan menyusahkan sekali kepada teman-teman yang saat ini secara ekonomi, secara edukasi itu tidak punya kemampuan untuk mengakses, atau bisa berkompetisi dengan perkembangan dunia yang semakin berat,” urai dia.
Bagi Joko selama ini dirinya tetap bisa berbagi dan membantu sebagian orang yang membutuhkan walaupun tak menjadi pejabat atau politikus.
Baca Juga: Joko Suranto Crazy Rich Grobogan: Bangun Jalan Demi Mudik Lancar
Tapi diakui dia kemampuan atau sumber dayanya terbatas dalam menolong atau membantu warga.
Ketika berbicara sumber daya yang lebih besar, yaitu APBD atau APBN, dia merasa selama ini menjalankan usaha tanpa dua anggaran itu.
“Jadi saya itu pengusaha non-APBD non-APBN. Enggak pernah menjadi kontraktor atau apa,” terang dia.
Baca Juga: Joko Suranto Crazy Rich Grobogan Ternyata Pernah Jualan Koran
Sehingga, ihwal kemungkinan dirinya terjun ke dunia politik, Joko merasa enjoy dan bersyukur dengan apa yang dijalani selama ini.
“Tapi kalau ditanya tanya terus ya doain saja saya jadi presiden. Bismillah, Allah SWT yang Maha Kuasa,” kata dia.