Ponco Suseno / Ita Cika Amalina / Ponco Suseno | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Sosiodrama fragmen Perjuangan Kopral Sayom pada upacara HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di Klaten Tahun 2017. (Istimewa/kodimklaten.com)
Solopos.com, KLATEN — Dua pejuang Republik Indonesia (RI) gugur saat melawan tentara Belanda di masa kemerdekaan di Klaten. Kini, nama kedua pejuang RI itu diabadikan menjadi nama jalan di Kabupaten Bersinar.
Kedua pejuang RI itu bernama, Sersan Sadikin dan Kopral Sayom. Dilansir dari kodimklaten.com, Kamis (3/8/2022), Sersan Sadikin dan Kopral Sayom gugur ditembus peluru Cal 12,7 mm dalam per tempuran antara Tentara Kemerdekaan melawan dua Cocor Merah (pesawat mustang Belanda), Juli 1947.
Kopral Sayom yang gugur dalam pertempuran tersebut diabadikan sebagai nama jalan di Bareng Lor, Klaten (hingga Stasiun Klaten). Sedangkan Sersan Sadikin diabadikan sebagai nama jalan di utara GOR Gelarsena Klaten.
Kisah heroik yang ditunjukkan pejuang kemerdekaan di Klaten itu pernah diangkat menjadi tema dalam sosiodrama pada upacara HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2017 dengan judul Perjuangan Kopral Sayom.
Bertindak selaku koordinator dalam sosiodrama fragmen perjuangan Kopral Sayom, yakni Kapten (Arm) Tumino dan Kapten (Inf) Suparno. Dalam kegiatan itu melibatkan sejumlah oang, seperti dari Kodim 0723/Klaten (34 orang), SMA Negeri 1 Klaten (10 orang), MTA (tiga orang), Persit KCK Cabang XLIV Kodim Klaten (10 orang), sanggar Omah Wayang Klaten (empat orang).
Baca Juga: Jadi Poros Tol, Makam Keramat di Karanganom Klaten bakal Dibongkar
Dalam sosiodrama itu, Kopral Sayom di perankan oleh Sertu Solikin (Babinsa Ramil 01/Kota Kodim 0723/Klaten). Kegiatan seperti itu merupakan salah satu cara untuk mengenang jasa para pahlawan dan mengenalkan perjuangan pahlawan klaten dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.