Soloraya
Kamis, 3 Maret 2022 - 20:15 WIB

Tertibkan Kawasan Rawa Jombor, Pemkab Klaten Bentuk Satgas Khusus

Taufiq Sidik Prakoso  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana kawasan sisi barat Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat yang dimanfaatkan warga untuk membuka usaha jasa perahu wisata, speed boat, serta skuter listrik, Minggu (23/1/2022). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN–Pemkab Klaten segera membentuk tim satuan tugas (satgas) khusus untuk menertibkan kawasan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat. Pembentukan satgas tersebut seiring bergulirnya revitalisasi Rawa Jombor yang ditujukan untuk mengembalikan fungsi waduk itu sebagai pengendali banjir dan sumber irigasi.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan satgas tersebut segera dibentuk dan dikukuhkan. Satgas difungsikan untuk mengawasi serta menertibkan kawasan Rawa Jombor seperti aktivitas pedagang kaki lima (PKL) dan pemancingan.

Advertisement

Pemkab sudah menyiapkan sejumlah skenario guna mendukung bergulirnya revitalisasi Rawa Jombor. “Skenario kedepan sudah kami rencanakan karena Klaten selaku wilayah yang ketempatan. Kewenangan Rawa Jombor berada di provinsi dan pusat,” kata Mulyani saat ditemui seusai rapat koordinasi internal membahas tentang penataan dan pengelolaan kawasan Rawa Jombor, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga: Naik Skuter Listrik Keliling Rawa Jombor Klaten, Segini Tarifnya

Advertisement

Baca Juga: Naik Skuter Listrik Keliling Rawa Jombor Klaten, Segini Tarifnya

Mulyani mengatakan Pemkab terus mendorong agar proses revitalisasi Rawa Jombor yang digulirkan pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) berlanjut hingga tuntas. Tahun ini, kelanjutan program penataan dan revitalisasi Rawa Jombor salah satunya melanjutkan pembangunan jalur pedestrian keliling Rawa Jombor.

Mulyani mengingatkan warga agar menaati ketentuan pemanfaatan kawasan Rawa Jombor. Pasalnya ada indikasi aktivitas pendirian bangunan pemancingan di daerah yang semestinya steril dari bangunan.

Advertisement

Baca Juga: Revitalisasi Rawa Jombor Tahun Ini Rp4 Miliar untuk Jalur Pedestrian

Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten, Joko Hendrawan, membenarkan ada rencana pembentukan Satgas khusus untuk pengawasan dan penertiban kawasan Rawa Jombor. Tak hanya Satpol PP dan Damkar Klaten, Satgas tersebut diisi personel dari OPD lain melibatkan masyarakat, serta sukarelawan yang ada di sekitar Rawa Jombor dan tentunya dengan dukungan TNI/polri.

“Fokus Satgas terkait penertiban PKL maupun warung apung yang ada dalam komitmen bersama bahwa warung apung dalam proses revitalisasi ini sepakat pindah dan sudah disediakan tempat Plaza Kuliner Taman Nyi Ageng Rakit. Tentunya ini harus ada dukungan dari mereka dan konsisten bersama-sama merawat dan menjaga Rawa Jombor,” urai dia.

Advertisement

Sebagai informasi, program penataan dan revitalisasi Rawa Jombor sudah bergulir. Salah satu kegiatan yang digulirkan pemerintah pusat melalui BBWSBS tahun lalu yakni pembangunan jalur pedestrian. Pembangunan jalur pedestrian itu dilanjutkan tahun ini.

Baca Juga: Jajan Lur! Kuliner Taman Nyi Ageng Rakit Rawa Jombor Klaten Sudah Buka

Selain itu ada penertiban usaha warung apung yang selama ini berada di perairan. Warung apung diminta dibongkar. Pembongkaran warung apung rampung pada akhir tahun lalu.

Advertisement

Sebagai gantinya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membangun Plaza Kuliner Taman Nyi Ageng Rakit di sisi timur Rawa Jombor. Plaza kuliner rampung dibangun pada 2021 dan kini sudah ditempati 17 eks pengusaha warung apung untuk melanjutkan usaha mereka.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif