Soloraya
Selasa, 1 Februari 2022 - 15:17 WIB

Tertimpa Pohon Tumbang, 2 Warga Manisrenggo Klaten Opname

Taufiq Sidik Prakoso  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukarelawan memangkas pohon durian yang tumbang menimpa rumah warga Dukuh/Desa Kemalang, Kecamatan Kemalang, Selasa (1/2/2022). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Pasangan suami-istri tertimpa pohon randu yang tumbang diterjang angin ribut saat melintas di ruas jalan wilayah Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah, Senin (31/1/2022) sore. Mereka kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Camat Manisrenggo, Raharjo Budi Setiyono, membenarkan dua warga Manisrenggo tertimpa pohon tumbang saat melintas di wilayah Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko. Pasangan suami-istri itu yakni Giyono dan Tentrem warga Desa Ngemplakseneng.

Advertisement

“Memang betul ada warga Ngemplakseneng yang tertimpa pohon di Jiwan, Karangnongko. Saat ini korban berada di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro. Yang memboncengkan [Giyono] sudah sadar. Yang diboncengkan [Tentrem] kondisinya mengalami patah tulang rusuk,” kata Raharjo kepada Solopos.com, Selasa (1/2/2022).

Baca juga: 13 Rumah di Klaten Tertimpa Pohon Tumbang, 2 Warga Terluka

Kepala Desa Jiwan, Sri Lestari, menjelaskan ada dua orang yang tertimpa pohon randu saat melintas di ruas jalan tak jauh dari kantor Desa Jiwan, Senin sore. Mereka saat itu berkendara sepeda motor dan secara tiba-tiba pohon randu berukuran besar tumbang melintang di jalan.

Advertisement

Warga lantas berdatangan untuk menyelamatkan kedua orang itu dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara, sepeda motor dibawa ke kantor polisi terdekat.

Baca juga: Atap Rumah Warga Kemalang Klaten Ambrol Tertimpa Pohon

Selain melintang di jalan, pohon tumbang di wilayah Desa Jiwan menimpa sekitar 14 rumah warga dan dua truk serta dua sepeda motor yang terparkir di rumah. Sri Lestari memastikan tak ada warga Jiwan yang menjadi korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
“Kemarin langsung dilakukan penanganan baik dari warga, sukarelawan, maupun dari BPBD,” jelas Sri Lestari.

Advertisement

Setelah peristiwa tersebut, pemerintah Desa Jiwan berencana menggelar pertemuan dengan warga setempat guna membahas langkah antisipasi meminimalisasi dampak bencana ketika hujan deras disertai angin kencang kembali terjadi. Pasalnya, di wilayah Jiwan banyak terdapat pepohonan tinggi dan besar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif