SOLOPOS.COM - Pembacaan UUD 1945 dan hasil kongres pemuda dalam upacara sumpah pemuda pada Jumat (28/10/2022) di halaman Kantor Pemkab Kabupaten Sukoharjo. (Istimewa/Dispora Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho, menyerahkan sepenuhnya proyek GOR Tipe B kepada Wakil Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) di Sukoharjo.

Proyek GOR Tipe B senilai Rp50,3 miliar sempat mengalami penundaan pembangunan pada 2022 karena gagal dalam pelelangan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Sempat tertunda pada 2022 karena gagal lelang, dan dilelangkan kembali pada 2023, namun sudah mulai dilelangkan lagi 2022 akhir. Harapannya nanti sudah kontrak pengerjaannya,” kata pria yang akrab disapa Aji saat ditemui Solopos.com, Selasa (27/12/2022) di Menara Wijaya lantai Tujuh.

Saat ditanya terkait alasan kegagalan lelang GOR Tipe B, Aji mengatakan hal tersebut merupakan kewenangan dari UKPBJ.

Baca Juga: Aman! Ternak Sapi di Sukoharjo Masih Bebas Virus LSD, DPP Siapkan Antisipasi

“Karena yang melelangkan bagian UKPBJ itu kewenangan mereka, pemenangnya siapa baru dikirim ke sini [Dispora]. Kewajiban kami mengirim dokumen untuk dilelangkan. Dokumennya sudah sampai UKPBJ,” lanjut dia.

Melalui data yang dihimpun Solopos.com melalui situs https://lpse.sukoharjokab.go.id, sebanyak 90 peserta sempat mengikuti pelelangan untuk mengerjakan proyek pembangunan.

Berdasarkan situs tersebut, proyek GOR Tipe B milik Dispora Sukoharjo menjadi proyek pemerintah Kabupaten Sukoharjo dengan Pagu anggaran tertinggi dari 10 proyek lain yaitu mencapai Rp50,3 miliar.

Baca Juga: Libur Nataru, Polres Sukoharjo Imbau Wisatawan Awasi Barang Bawaan saat Tamasya

Alasan pembatalan proyek GOR Tipe B yang tertulis dalam situs tersebut karena setelah dilakukan evaluasi ulang, tidak ada peserta tender yang lulus evaluasi dokumen penawaran.

Selain itu, jika dilakukan tender ulang pada 2022, secara teknis jangka waktu pelaksanaan pekerjaan tidak mencukupi.

Biaya pelaksanaan pembangunan proyek Dispora tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan kode rencana umum pengadaan (RUP) 34567141.

Baca Juga: 10 Proyek Pembangunan di Sukoharjo 2023, Anggaran Paling Tinggi GOR Type B

Sesuai dengan perencanaan Dispora, GOR Tipe B seluas 2,4 hektare akan memuat fasilitas olahraga berupa lapangan yang bisa difungsikan untuk berbagai macam olahraga.

“Kalau GOR, lapangannya nanti bisa untuk badminton, futsal, voli, basket. Nanti di dalam satu area untuk macam-macam lapangan, tidak terpisah,” lanjut dia.

Baca Juga: Merger dengan PPD, Damri Fokus Kelola Bus Perintis dan Bus Listrik Perkotaan

Diberitakan sebelumnya, pembangunan GOR Tipe B oleh Dispora menjadi urutan pertama dengan proyek pagu tertinggi senilai Rp50,3 miliar, disusul proyek pebangunan Taman Budaya Sukoharjo oleh Disdik senilai Rp14,2 miliar dan pembangunan tempat parkir Setda senilai Rp12,4 miliar.

Sementara, pembangunan Jembatan Bleki 1 dan 2 di Bendosari, Sukoharjo, menjadi proyek dengan pagu tertinggi keempat berdasarkan RKA APBD Sukoharjo 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya