SOLOPOS.COM - Balikota Solo (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Balikota Solo (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Sejumlah pencari kerja dari Solo dan sekitarnya, Senin (21/5/2012) siang mendatangi kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo di kompleks Balaikota. Mereka meminta klarifikasi iklan lowongan kerja di sejumlah media massa yang mereka kira sebagai iklan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Iklan tersebut berbunyi Lowongan Kerja Pengadaan Calon Pegawai Tetap Daerah (Pelamar Umum) Asosiasi Perdagangan Berbasis Daerah (APBD) Tahun 2012. Ada enam formasi atau lowongan yang dibuka, yakni general marketing, operasional perkantoran, analis kepegawaian, administrasi perdagangan, analis keuangan dan general affairs. Alamat pengiriman surat lamaran di bagian bawah tertulis APBD up Panitia Rekrutmen Tahun 2012 PO BOX 4376 PEMSAR Solo 57100.

Rupanya para pencari kerja itu tertipu dengan kalimat calon pegawai tetap daerah dan APBD sehingga mereka menganggap lowongan itu berasal dari Pemkot. Di antara mereka tidak hanya warga Solo dan sekitarnya tetapi ada pula yang dari Yogyakarta, Purworejo dan Muntilan. Beberapa di antaranya sudah dinyatakan lolos seleksi tahap awal dan diharapkan mengikuti seleksi tahap berikutnya yang digelar Selasa (22/5)-Rabu (23/5) di Solo Square.

“Kami merasa ada yang janggal karena surat panggilan yang kami terima kopnya tidak jelas. Makanya kami mendatangi BKD Solo untuk memastikan apa benar ini lowongan dari Pemkot. Tapi jawaban yang kami dapat dari BKD tidak terlalu memuaskan,” ujar salah satu pencari kerja yang mengaku dari Karanganyar, Yulia Dian, saat ditemui wartawan.

Menurut Yulia, BKD hanya menjawab tidak tahu menahu soal iklan itu dan bahwa itu bukan urusan BKD. “BKD malah menyarankan kami lapor ke polisi saja kalau memang merasa dirugikan. Bukan itu yang kami harapkan. Kami hanya ingin penegasan, sekaligus buat pembelajaran bagi yang lainnya. Lagipula dalam hal ini BKD kan dirugikan juga karena dengan iklan itu orang mengira dari Pemkot Solo,” jelas Yulia.

Harapan senada disampaikan pencari kerja lainnya, Wawan asal Yogyakarta dan Muchlasin asal Klaten. “Bagi kami tidak masalah, tapi kasihan yang lain. Ada lho yang dari Lampung, jauh-jauh datang ke sini karena mengira itu lowongan CPNS,” ujar Muchlasin.

Sementara itu, Kepala BKD Solo, Etty Retnowati mengaku belum bisa menyikapi hal tersebut. Dia mengaku belum melihat iklan dimaksud. Namun yang jelas Pemkot tidak sedang membuka lowongan karena masih dalam masa moratorium. “Saya perlu melihat dulu bagaimana bunyi iklannya,” katanya.

Dari pihak pemasang iklan sendiri belum dikatahui jelas identitasnya sehingga belum ada yang dapat dimintai konfirmasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya