Solopos.com, SOLO — Revitalisasi Pasar Tunggulsari di wilayah Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, yang tertunda sejak 2015 akhirnya bakal terealisasi dengan dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA).
Kebutuhan anggaran untuk revitalisasi pasar yang sudah tertunda selama tujuh tahun itu sekitar Rp19,5 miliar. Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo Heru Sunardi mengaku mengusulkan revitalisasi Pasar Tunggulsari melalui pendanaan dari UEA.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Detail Engineering Design (DED) revitalisasi pasar tersebut sudah dibuat. Menurut Heru, pasar tersebut perlu perhatian serius untuk dibangun.
“Alasan mengusulkan Pasar Tunggulsari cakupan proses pembangunan bisa satu tahun selesai, dari sisi anggaran tidak terlalu besar, dan yang tidak kalah penting pasar layak dibangun karena pasar yang lain sudah pernah direvitalisasi. Pasar Tunggulsari belum,” kata Heru saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (2/1/2023).
Menurut Heru, Pasar Tunggulsari belum pernah direvitalisasi total. Pasar itu selama ini digunakan 236 pedagang yang menempati kios, los, dan oprokan. Kebutuhan untuk revitaliasai sekitar Rp19,5 miliar.
“Sebenarnya dulu sudah mau dibangun dan sudah ada pasar daruratnya. Namun ada kebakaran Pasar Klewer sekitar 2014. Akhirnya anggaran itu digeser untuk Pasar Klewer. Sampai saat ini belum direvitalisasi,” ujarnya.
Heru mengatakan revitalisasi Pasar Tunggulsari sudah masuk agenda pembangunan Pemkot Solo sekitar 2015. Kini, Pemkot bakal merealisasikan revitalisasi pasar itu menggunakan anggaran dari UEA.
“Insyaallah nanti Mas Wali pulang dari sana [UEA] dapat kabar jelas bagaimana mekanisme keuangan itu masuk ke Pemkot Solo,” paparnya.
Heru menjelaskan bantuan dari UEA untuk Pemkot Solo akan digunakan menyelesaikan pekerjaan pembangunan yang belum selesai. Selain itu untuk pengentasan kemiskinan, pembenahan infrastruktur, dan terkait ekonomi.
“Tahun ini ada pembangunan Pasar Mebel Mojo, Pasar Joglo, Pasar Jongke, terus Pasar Tunggulsari,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
