Soloraya
Kamis, 16 Februari 2023 - 12:41 WIB

Tertunda Karena Hujan, Pemindahan Batu di Jalan Tembus Tawangmangu Dimulai

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Alat berat memindahkan material longsor di di jalan tembus Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar-Sarangan, Kabupaten Magelang di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kamis (16/2/2023). (Istimewa/Iptu Mahmudi)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemindahan material batu longsoran di jalan tembus Tawangmangu-Sarangan di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar dimulai Kamis (16/2/2023). Pembersihan dilakukan dengan alat berat loader dan material diangkut menggunakan truk ke tempat lain.

Proses pemindahan material longsor ini berlangsung sejak pagi dan hingga siang hari masih berlangsung. Proses ini cukup lama mengingat banyaknya material yang menutupi jalan, plus adanya batu-batu besar di antara material tersebut.

Advertisement

Wakapolsek Tawangmangu, Iptu Mahmudi, mewakili Kapolsek AKP Sutarno, mengatakan proses evakuasi material longsor di lokasi dilakukan oleh petugas operator mesin/kendaraan. Sedangkan personel gabungan dari semua elemen yang ada di sana melakukan penjagaan dan pemantauan dari jarak aman.

“Pemindahan sudah dimulai sejak pagi menggunakan alat berat dan truk. Yang di lokasi material hanya operator dan mesin/kendaraan, yang lain berjaga-jaga dari jarak aman untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan buruk,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Ia menambahkan, cuaca di Tawangmangu saat ini cerah dan proses evakuasi diharapkan berjalan lancar sehingga jalan tersebut bisa kembali dilewati. Pembukaan kembali jalur penghubung Jawa Tengah-Jawa Timur itu yang saat ini ditutup  menunggu koordinasi semua pihak terkait.

Advertisement

Sehari sebelumnya atau Rabu (14/2/2023) evakuasi material longsor tidak dapat dilakukan meskipun alat dan personel sudah siap. Pasalnya, pada hari itu kawasan Tawangmangu diguyur hujan nyaris sepanjang hari. Selain itu kabut di wilayah tersebut cukup tebal sehingga menghalangi pandangan. Kondisi tersebut dinilai membahayakan jika tetap dilakukan upaya evakuasi.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif