SOLOPOS.COM - Suasana pertemuan dan makan siang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan keluarga besar Keraton Solo di Loji Grandrung Solo, Rabu (4/1/2023) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, melakukan pertemuan tertutup dengan keluarga besar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Loji Gandrung, Rabu (4/1/2023) siang.

Pantauan Solopos.com, Gibran tiba lebih dulu di Loji Gandrung. Selang tak seberapa lama kemudian, rombongan keluarga Keraton Solo tiba sekira pukul 12.30 WIB. Tampak Raja Paku Buwono (PB) XIII memimpin rombongan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Selain itu ada Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram dan Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono. Tak ketinggalan Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo, GKR Wandansari alias Gusti Moeng.

Kanjeng Raden Ayu (KRAy) Hernny yang telah berjasa menjadi mediator pertemuan kubu PB XIII dengan LDA juga tampak di antara rombongan. Herny kebetulan masih kerabat Keraton Kasunanan Solo.

Gibran menyambut kedatangan rombongan keluarga Keraton Solo langsung bertemu mereka di samping mobil. Terlihat PB XIII dibantu menggunakan kursi roda dari mobil menuju ruang pertemuan Loji Gandrung.

PB XIII tidak melepas masker yang dikenakannya. Selanjutnya mereka masuk ke ruang depan sisi barat Loji Gandrung untuk melakukan pertemuan tertutup.

Di ruang itu PB XIII duduk paling ujung, sedangkan anggota pertemuan duduk di samping kanan dan kirinya. Gibran duduk berdampingan dengan KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.

Di sebelah kiri Gibran ada Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi dan Dandim 0735/Solo Letkol Inf Devy Kristiyono. Sedangkan GKR Pakoe Boewono berdampingan dengan Gusti Moeng. Sementara Hernny berada di sisi kanan Gusti Moeng.

Pemaparan Pembangunan Solo

Awak media sempat ikut masuk dan mengabadikan momen di ruang pertemuan yang selama ini kerap dipakai Gibran untuk menjamu tamu-tamu dari Jakarta itu. Ada satu layar televisi yang terpasang di sisi barat meja pertemuan.

Gibran tampak sesekali melihat ke arah monitor televisi itu. Kemungkinan layar televisi itu dipakai untuk memaparkan desain revitalisasi kawasan Keraton Solo oleh Gibran.

Hingga pukul 13.48 WIB pertemuan tertutup masih berlangsung. Belum diketahui apa yang mereka bicarakan selama lebih kurang satu jam 15 menit Gibran bertemu keluarga Keraton Solo.

Sebelumnya, Gibran mengatakan akan menyampaikan visi serta prioritas pembangunan Pemkot Solo pada agenda makan siang dengan keluarga Keraton Solo di Loji Gandrung, Solo, Rabu siang.

Sebagai informasi, agenda makan siang itu merupakan tindak lanjut perdamaian antara keluarga Keraton Solo, Selasa (3/1/2022) petang.  Gibran menjelaskan urusan damai atau konflik merupakan internal Keraton Solo.

“Tugasku bangun tok dan ngewangi event itu saja,” kata dia. Gibran menjelaskan undangan disampaikan kepada anggota keluarga Keraton yang melakukan pertemuan Selasa petang, yakni PB XIII , Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono, Putra Mahkota KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, Gusti Moeng, dan Kanjeng Gusti Ayu Herniatie Sriana Munasari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya