SOLOPOS.COM - Penampakan benda diduga bom yang ditemukan di trotoar dekat markas Denpom Solo pada Rabu (30/3/2022) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Polisi memastikan benda mencurigakan yang sempat diduga bom dan ditemukan di trotoar dekat markas Denpom Solo pada Rabu (30/3/2022) itu tidak berbahaya karena berisi serbuk semen.

Tim Gegana Satuan Brimob Polda Jateng batal meledakkan benda mencurigakan diduga bom yang sempat menggemparkan warga Kebalen, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah pada Rabu pagi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Polisi tak jadi meledakkan benda tersebut karena tidak menemukan barang berbahaya setelah mengurai benda tersebut. Rencananya tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) akan meledakkan benda mencurigakan tersebut di Benteng Vastenburg Solo.

Baca Juga : Begini Wujud Benda Diduga Bom Ditemukan Dekat Markas Denpom Solo

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, benda yang ditemukan berupa pipa warna merah berjumlah enam batang. Pipa tersebut diikat menggunakan lakban berwarna hitam dan jam mainan. Pilisi menemukan serbuk semen dalam pipa.

“Sudah diurai, dianalisa dan itu bukan merupakan barang berbahaya. Jadi clear, aman,” tegas Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, saat ditemui wartawan di kawasan Benteng Vastenburg Solo.

Kapolresta mengatakan barang mencurigakan diduga bom itu kali pertama ditemukan warga sekitar yang merasa curiga dengan tas kain berwarna biru motif bunga. Tas tersebut ditemukan di trotoar depan Klinik Fajar.

Baca Juga : Benda Diduga Bom Ditemukan Dekat Markas Denpom Solo Batal Diledakkan

Lokasi tersebut tak jauh dari markas Denpom IV/4 Solo dan Balai Kota Solo. Warga melaporkan temuan tersebut ke Denpom IV/4 Solo. “Kami langsung koordinasikan dengan tim Gegana Brimob Polda Jawa Tengah. Kami pastikan itu bukan barang berbahaya,” katanya

Diberitakan sebelumnya, benda tersebut kali pertama ditemukan seorang asisten rumah tangga (ART), Boni, 52, yang tengah berjalan-jalan di sekitar lokasi pada pukul 05.30 WIB. Tiba-tiba, ia menemukan tas jinjing berwarna biru motif bunga di trotoar.

Merasa curiga, ia membuka tas tersebut yang ternyata berisi benda diduga bom berwarna merah. “Tadi pagi saya jalan-jalan di sekitar sini. Melihat ada tas tak kira sampah terus saya tendang kok ada benda itu,” kata dia.

Baca Juga : Heboh Polisi Amankan Utara Balai Kota Solo & Warga Berlarian, Ada Apa?

Dia pun lantas meminta bantuan tukang sampah untuk memastikan barang tersebut. Kemudian dilaporkan ke kantor Denpom. “Bendanya besarnya se-botol mineral besar. Tidak tahu itu apa. Saya laporkan saja ke kantor Denpom,” tuturnya.

Aparat kepolisian yang menerima laporan langsung datang dan mengamankan lokasi. Aparat kepolisian sempat menutup akses Jalan Arifin hingga simpang empat Bank Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya