SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat diwawancara terkait alasannya meninggalkan mobil dinas di barat pembangunan Viaduk Gilingan, Solo. Foto diambil, Kamis (27/4/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso).

Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akhirnya menjelaskan alasannya meninggalkan mobil dinas di barat Viaduk Gilingan, Solo.

Hal itu ia lakukan setelah menerima video warga setempat mendobrak pagar proyek untuk akses pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Nek pengin kena backhoe lewato ora apa-apa [Kalau pengin kena backhoe lewat Viaduk Gilingan yang sedang tahap pembangunan juga tidak apa-apa]” kata dia ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (27/4/2023) siang.

Gibran kemudian meminta warga tidak melakukan hal yang membahayakan dengan mendobrak seng pagar proyek. Pagar itu dipasang ada maksud tertentu sehingga pembangunan berjalan lancar dan aman.

Menurut Gibran, pengunjung yang parkir di barat Viaduk Gilingan tidak tahu akses menuju Masjid Raya Sheikh Zayed. Sementara, jika diarahkan warga untuk melewati lokasi proyek bakal berbahaya.

Sebelumnya ia mengaku sudah memberikan peringatan kepada warga, namun mereka ngeyel. Banyak pengunjung yang kemudian melewati viaduk Gilingan yang seharusnya tak boleh dilewati.

Sementara, jika melewati jalur yang aman, Gibran mengatakan pengunjung dari arah barat harus memutar agak jauh menuju Masjid Raya Sheikh Zayed selama akses viaduk ditutup untuk pembangunan.

Dalam kesempatan itu, Gibran kembali menegaskan larangan Jl A Yani, tepatnya barat Viaduk Gilingan untuk parkir.

Rampung Akhir Mei

Gibran mengatakan pembangunan viaduk Gilingan rampung akhir Mei 2023. Pengunjung nantinya akan mendapatkan akses mudah menuju masjid hibah Uni Emirat Arab (UEA).

Terpisah, Site Manager Renovasi Viaduk Gilingan Niko Herlambang menjelaskan relokasi pipa Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Toya Wening atau PDAM Solo sudah rampung di Viaduk Gilingan, Sabtu (15/4/2023).

“Saat ini kami tinggal menurunkan dan melebarkan Jl A Yani. Kemarin ada kendala pipa PDAM,” kata dia,  Kamis (27/4/2023) siang.

Dia mengatakan pekerjaan sesuai kontrak termasuk pembangunan saluran serta trotoar. Pembangunan Viaduk Gilingan Solo itu ditargetkan rampung sampai sesuai rencana Sabtu (27/5/2023).

Niko mengatakan larangan parkir di barat Viaduk Gilingan sesuai hasil rapat lintas instansi, antara lain Dinas Perhubungan Solo, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo, dan pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed sebelum Ramadan 2023.

Salah satu kantong parkir untuk pengunjung adalah Terminal Tirtonadi. “Namun dipakai untuk parkir. Wali Kota melihat itu kok jadi crowded karena parkir liar dan tarifnya tak seragam. Ada aduan lalu diterbitkan kembali,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya