Solopos.com, SRAGEN -- Tiga rumah di Dukuh Kragilan, RT 011, Desa Kragilan, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, milik Darmo Kiman, 70, hangus terbakar, Kamis (7/11/2019) pagi.
Setelah melakukan pemeriksaan di lokasi kebakaran, polisi menyimpulkan penyebab kebakaran yang menghanguskan tiga rumah di Gemolong Sragen adalah bara api sisa memasak di bagian tungku.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Setelah memasak di dapur, istri Darmo Kiman, Wakiyem, 65, langsung pergi ke pasar.
Percikan api dari bara dalam tungku itu diduga menyambar kayu bakar di dapur sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta yang meliputi tiga unit rumah beserta isinya,” terang Kapolsek Gemolong AKP I Ketut Putra kepada
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, mengatakan api juga membakar tumpukan kayu untuk bahan produksi mebel, 50 karung gabah, uang senilai Rp3 juta, emas 20 gram, perabotan rumah tangga dan surat-surat penting.
“Ibu Wagiyem masih trauma dengan kejadian itu. Sekarang pemilik rumah mengungsi ke rumah saudara. Kami mengirimkan logistik pangan dan nonpangan untuk korban,” papar dia.
Diberitakan, kebakaran tiga rumah milik Darmo Kiman terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Kebakaran itu kali pertama diketahui Wardi, anak dari Darmo Kiman. Pada saat itu, Wardi yang berada di depan rumah kaget melihat asap hitap yang cukup tebal keluar dari bagian atas dapur rumahnya. Ia kemudian meminta tolong warga sekitar untuk memadamkan api.