SOLOPOS.COM - Tangkapan layar saat warga melihat sesosok mayat di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Kampung Jomboran RT 002/RW 007 Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kabupaten Karanganyar pada Kamis (25/5/2023). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR – Identitas jasad manusia yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo tepatnya di Kampung Jomboran, Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, akhirnya terungkap. Korban dipastikan bernama Sumiyem, warga RT 003/RW 014 Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Kepastian terkait identitas korban disampaikan anak Sumiyem, Surni, kepada Solopos.com Kamis (25/5/2023). “Iya benar, itu ibu saya [Sumiyem] yang dilaporkan hilang dari kemarin,” kata dia.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sumiyem selama ini menderita penyakit pikun. Pendengarannya juga berkurang. Pihak keluarga sebenarnya sudah memberikan identitas di baju yang digunakan korban. Namun baju yang melekat saat korban ditemukan sudah diganti. Kemungkinan baju tersebut telah diganti oleh orang lain.

“Baju yang ada identitas ada dikantong plastik. Kemungkinan diganti sama orang,” kata dia.

Saat ini pihak keluarga masih berada di RSUD dr Moewardi Solo untuk mengurus kepulangan jenazah korban. Pihak keluarga memastikan jika korban adalah Sumiyem dari ciri fisiknya. Sumiyem pergi meninggalkan rumah sejak Rabu (24/5/2023).

“Alhamdulillah sudah ketemu. Kami akan bawa jenazah ke rumah setelah semua urusan di rumah sakit selesai,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat kembali ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo tepatnya di Kampung Jomboran RT002/RW07 Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kabupaten Karanganyar pada Kamis (25/5/2023) pagi.

Sontak penemuan mayat menghebohkan warga setempat. Hingga kini belum diketahui identitas korban meninggal dunia tersebut. Kadus Banaran, Guntoro, mengatakan penemuan mayat kali pertama ditemukan warga sekitar pada pukul 07.35 WIB.

Saat itu warga tengah beraktivitas di sekitar sungai. Warga melihat sesosok mayat mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo. Warga kemudian melaporkan temuan ke aparat desa setempat.

“Kami dapat laporan dari warga. Lalu kami berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan relawan untuk ke lokasi,” kata dia kepada Solopos.com. Mayat ditemukan dalam kondisi tertelungkap. Hingga kini pihaknya masih menunggu aparat kepolisian untuk memastikan jasad korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya