SOLOPOS.COM - Tim Inafis Polres Sragen mengidentifikasi jenazah laki-laki tak dikenal di Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Sabtu (21/10/2023). (Istimewa/Polsek Ngrampal)

Solopos.com, SRAGEN—Polisi berhasil mengidentifikasi mayat pria tak dikenal yang ditemukan di kebun kosong di Dukuh Benersari RT 027, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (21/10/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari, jenazah laki-laki itu diketahui bernama Warno Mulyono, 77, warga Desa Pandak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Ngrampal, Sragen, AKP Hasto Broto, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu siang, mengungkapkan identitas jenazah yang ditemukan di kebun kosong sudah ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim Identifikasi (Inafis) Polres Sragen.

Hasto menyampaikan laki-laki itu adalah Warno Mulyono, 77, warga Dukuh Pandak RT 014, Desa Pandak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.

“Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga sudah menerima musibah tersebut. Penyebab kematian dan seterusnya belum diketahui secara pasti,” jelas Hasto.

Informasi yang diterima Solopos.com, kakek-kakek ini diduga linglung karena pergi meninggalkan rumah sejak Rabu (18/10/2023) lalu.

Hasto menerangkan jenazah itu ditemukan warga pada pukul 08.40 WIB. Dia menerangkan polisi mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi atau police line di lokasi kejadian. Selain itu, kata dia, polisi juga meminta keterangan dari dua orang warga Bener.

Dia mengatakan saat ditemukan memang tidak ditemukan identitasnya sehingga dilanjutkan dengan pemeriksaan di kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mencari identitasnya.

“Jadi ada warga yang hendak membuka kios di dekat lokasi tahu-tahu didatangi perempuan yang mencari rumput. Perempuan itu memberi tahu kalau ada bau yang tidak sedap di kebun kosong dan terdapat sosok laki-laki meninggal dunia dalam keadaan sujud. Saksi mengecek ke lokasi ternyata benar bau tidak sedap itu dari laki-laki yang meninggal. Kemudian warga melapor ke Polsek Ngrampal,” jelasnya.

Hasto menerangkan dari laporan warga itu kemudian polisi mendatangi lokasi kejadian untuk olah kejadian perkara. Dia menyampaikan korban berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas dan mengenakaian pakaian kuning dan pada tubuh korban sudah membengkak.

Selanjutnya, ujar Hasto, anggota Polsek Ngrampak berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Sragen, PMI, dan Puskesmas Ngrampal.

“Korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD Sragen untuk identifikasi dan pemeriksan jenazah. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal di lokasi sudah lebih dari dua hari,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya