Soloraya
Senin, 1 November 2021 - 17:21 WIB

Terungkap, Kejadian Sebelum Siswa SMP Hendak Diperkosa Pria Kebakkramat

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi’ Maulla (kiri), bersama Wakapolres Kompol Purbo Adjar Waskito, Senin (1/11/2021) di Mapolres menunjukkan barang bukti dalam kasus upaya pemerkosaan siswi SMP. (Solopos.co/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Siswi SMP yang menjadi korban upaya pemerkosaan di dekat jembatan jalan tol di Kebakkramat, Karanganyar sempat dicekik oleh pelaku yang berinisial B. Korban juga diancam akan dibunuh jika tidak mau melayani hasrat pelaku.

Hal itu diungkapkan Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi’ Maulla, kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di Mapolres Karanganyar, Senin (1/11/2021).

Advertisement

“Ada kekerasan yang dialami korban karena ia menolak keinginan pelaku. Ada juga ancaman kepada korban apabila tidak mau melayani pelaku,” ujarnya didampingi Wakapolres, Kompol Purbo Adjar Waskito dan Kasatreskrim, AKP Kresnawan Hussein.

Baca Juga: Pria Kebakkramat yang Coba Perkosa Siswi SMP Terancam 15 Tahun Penjara

Advertisement

Baca Juga: Pria Kebakkramat yang Coba Perkosa Siswi SMP Terancam 15 Tahun Penjara

Sementara itu, terungkap pula bahwa dalam peristiwa yang terjadi Sabtu (30/10/2021) malam tersebut ponsel korban sempat dirampas pelaku yang tinggal di Kebakkramat, Karanganyar. Pasalnya korban hendak menelepon ibunya. Waktu itu korban sudah mulai diperlakukan dengan tidak wajar sehingga tidak nyaman dan ingin menghubungi ibunya.

Setelah ponsel dirampas, pelaku memaksa disertai beberapa tindak kekerasan. Antara lain menampar dan mencekik korban.

Advertisement

Sementara itu, Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat bermedia sosial. Jangan mudah tergoda oleh bujuk rayu orang yang tidak dikenal atau belum pernah ditemui.

Baca Juga: Trik ini Menyelamatkan Siswi SMP asal Sukoharjo dari Pemerkosaan

“Kami meminta masyarakat agar selalu berhati-hati. Jangan mudah percaya dengan orang yang dikenal di media sosial karena belum tentu sesuai dengan kenyataannya,” imbaunya.

Advertisement

Seperti diberitakan, korban dan pelaku berkenalan melalui Facebook, keduanya sepakat untuk bertemu di daerah Cangkol, Mojolaban, Sukoharjo. Pelaku mengendarai sepeda motor, sedangkan korban berangkat membonceng ibunya dan meminta diturunkan di tempat yang dekat dengan lokasi dijanjikan, kemudian ditinggal pergi.

Pelaku menemui korban kemudian diajak berkendara ke daerah gelap dan sepi di Kebakkramat. Seperti sudah punya niat, pelaku langsung berusaha menggagahi korban.

Baca Juga: 9 Hari Koma Karena Kecelakaan, Anggota Relawan Kebakkramat Meninggal

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif