Soloraya
Rabu, 6 Oktober 2021 - 11:56 WIB

Terungkap, Mayat di Saluran Irigasi Klaten Ternyata Korban Kecelakaan

Ponco Suseno  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Espos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Aparat kepolisian memastikan bila jasad pria yang ditemukan di saluran irigasi Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Rabu (6/10/2021) pagi, merupakan korban kecelakaan.

Penjelasan itu disampaikan Kapolsek Delanggu, AKP Sutiman Hadi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, kepada Solopos.com. Kapolsek Delanggu menegaskan mayat yang ditemukan warga di Gatak merupakan korban kecelakaan lalu lintas.

Advertisement

“Begitu memperoleh laporan dari warga, kami langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Tadi, dari Polres Klaten dan Puskesmas Delanggu juga ke lokasi. Dugaannya memang karena kecelakaan tunggal. Untuk kronologinya belum diketahui secara pasti,” katanya.

Baca Juga: Sempat Dikira Guling, Mayat di Saluran Irigasi Gegerkan Warga Klaten

Advertisement

Baca Juga: Sempat Dikira Guling, Mayat di Saluran Irigasi Gegerkan Warga Klaten

Sebelumnya, warga Gatak, Delanggu, dan sekitarnya digemparkan dengan penemuan mayat di saluran irigasi di desa setempat, Rabu (6/10/2021) pukul 05.00 WIB.

Bakul soto di Gatak yang kali pertama mengetahui kejadian tersebut sempat mengira orang yang meninggal dunia tersebut merupakan sebuah guling.

Advertisement

Baca Juga: Mayat Pria Misterius Ditemukan Mengapung di Bengawan Solo Wonogiri

Semula, Wahyu yang membuka warungnya melihat sesuatu yang dikira sebuah guling di saluran irigasi di Gatak. Saat didekati, ternyata benda yang dikira guling itu merupakan seorang manusia yang sudah meninggal dunia.

Tak jauh dari lokasi penemuan mayat itu, terdapat sepeda motor (nyemplung di sawah di sebelah saluran irigasi Gatak). Belakangan diketahui, korban meninggal dunia di saluran air di Gatak itu bernama Riski.

Advertisement

Selanjutnya, Wahyu memberitahukan ke petugas PLN Gatak, Delanggu sebelum akhirnya dilaporkan ke Polsek Delanggu. Tak berselang lama, aparat polisi datang ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah.

Baca Juga: Temuan Mayat Bayi Kagetkan Pemancing Di Sungai Bengawan Solo Masaran Sragen

“Saya sempat berpikiran [yang ada di saluran irigasi] itu guling. Posisinya berada di tengah saluran. Sehingga, air saluran sedikit mampet,” kata Wahyu, 62, saat ditemui wartawan di Gatak, Delanggu, Rabu (6/10/2021).

Advertisement

Hal senada dijelaskan warga Gatak lainnya, Mardi, 60. Saat dirinya ingin mengecek sawah di dekat lokasi, ternyata sudah banyak orang di timur PLN Gatak.

“Korban yang meninggal dunia itu warga Gatak sendiri. Kebetulan, bapaknya korban itu sering jalan-jalan pagi di sekitar lokasi. Saat bapaknya melihat anaknya yang meninggal dunia di saluran irigasi itu, yang bersangkutan langsung menangis,” katanya.

Baca Juga: Mayat Bayi Dibuang di Sragen Diduga dari Luar Kota

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif