SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Freepik)
Solopos.com, SUKOHARJO -- Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sukoharjo, Jawa Tengah per Kamis (21/5/2020) bertambah satu orang menjadi 68. Tambahan satu kasus tersebut berasal dari Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari.
Dengan jumlah kasus sebanyak 68, Sukoharjo masih mencatatkan sebagai daerah terbanyak kasus positif Covid-19 dibandingkan enam kabupaten/kota di Soloraya.
Asyik, Warga Karanganyar Sekarang Bisa Belanja Online di 4 Pasar Tradisional Ini
Dari 68 kasus tersebut, sebanyak 22 di antaranya telah dinyatakan sembuh. Kemudian, ada enam orang dirawat di rumah sakit, 17 menjalani isolasi mandiri, serta 19 orang dikarantina di Rumah Sehat Covid-19. Untuk kasus meninggal dunia tetap sejak 1 Mei 2020, yakni empat orang.
Dari 68 kasus tersebut, sebanyak 22 di antaranya telah dinyatakan sembuh. Kemudian, ada enam orang dirawat di rumah sakit, 17 menjalani isolasi mandiri, serta 19 orang dikarantina di Rumah Sehat Covid-19. Untuk kasus meninggal dunia tetap sejak 1 Mei 2020, yakni empat orang.
Berikut sebaran lengkap kasus positif Covid-19 di Sukoharjo yang diperoleh Solopos.com dari situs resmi Corona.sukoharjokab.go.id, Jumat (22/5/2020).
Bantuan Ribuan Paket Sembako Mengalir Untuk Warga Solo, Dari Mana Saja?
2. Kecamatan Grogol 30 orang
Desa Grogol 2 orang
Desa Langenharjo 3 orang
Desa Telukan 4 orang
Desa Madegendo 5 orang
Desa Cemani 6 orang
Desa Banaran 2 orang
Desa Kwarasan 6 orang
Desa Sanggrahan 1 orang
Desa Gedangan 1 orang
3. Kecamatan Nguter 5 orang
Desa Juron 2 orang
Desa Nguter 1 orang
Desa Baran 1 orang
Desa Pengkol 1 orang
4. Kecamatan Mojolaban 12 orang
Desa Palur 3 orang
Desa Cangkol 5 orang
Desa Triyagan 1 orang
Desa Tegalmede 1 orang
Desa Wirun 1 orang
Desa Gadingan 1 orang
5. Kecamatan Kartasura 11 orang
Desa Pucangan 2 orang
Desa Ngadirejo 1 orang
Desa Ngabeyan 1 orang
Desa Makamhaji 4 orang
Desa Ngemplak 1 orang
Desa Gonilan 1 orang
Desa Pabelan 1 orang
6. Kecamatan Bendosari 2 orang
Desa Jombor 1 orang
Desa Sidorejo 1 orang
Petani Sragen Sambat Harga Gabah Anjlok 30% Pascapanen Gara-Gara Pandemi Corona
Kemudian, untuk kategori kasus orang dalam pemantauan atau ODP Covid-19 di Sukoharjo juga mengalami penambahan sebanyak dua orang menjadi 660. Dengan perincian, 95 isolasi mandiri, delapan rawat inap, 555 selesai dipantau, dan dua meninggal dunia.
Sementara untuk kategori kasus pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19 di Sukoharjo tercatat tetap, yakni 20 orang. Adapun perinciannya, enam isolasi mandiri, delapan rawat inap di rumah sakit dan enam meninggal dunia.
Penyaluran BST Kemensos di Manahan Solo Menimbulkan Kecurigaan Warga, Ada Apa?