SOLOPOS.COM - Tenaga vaksinator menyuntikkan vaksin ke lengan kiri anak berusia 12 tahun ke atas di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) di kompleks Gedung Setda Sukoharjo, Rabu (22/9/2021).
Solopos.com, SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo menargetkan program vaksinasi Covid-19 mencapai 50 persen pada akhir September. Kegiatan vaksinasi digenjot di 12 puskesmas dan sentra atau gerai vaksinasi yang tersebar di sejumlah lokasi dalam sepekan mendatang.
Selain warga lanjut usia (lansia), vaksinasi Covid-19 kini diprioritaskan anak berusia 12 tahun ke atas seiring pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dan simulasi di sekolah. Kegiatan vaksinasi dengan target sasaran anak berusia 12 tahun ke atas diawali di Gedung PGRI Sukoharjo pada Selasa (21/9/2021).
Baca Juga: 3 Bulan Tutup, Objek Wisata di Sukoharjo Belum Boleh Buka
Kini, pramuka kwartir cabang (Kwarcab) Sukoharjo menggelar kegiatan serupa di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) di kompleks Gedung Setda Sukoharjo, Rabu (22/9/2021). Jumlah anak berusia 12 tahun ke atas yang mengikuti kegiatan vaksin sebanyak 2.000 orang. Mereka merupakan para pelajar jenjang SMP dan SMA di Sukoharjo.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan pemerintah bersama para stakeholder terus menggenjot vaksinasi untuk mengejar target herd immunity atau kekebalan kelompok yakni 70 persen dari jumlah populasi target sasaran. Saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 baru mencapai 40 persen.
“Target kami capaian vaksinasi sekitar 50 persen pada akhir September. Kegiatan vaksinasi digenjot dengan mengoptimalkan fasilitas kesehatan (faskes) di setiap kecamatan,” kata dia, Selasa.
Bupati menyebut para penerima vaksin rela mengantre di sekitar pendapa mulai pagi hari. Mereka berasal dari sejumlah sekolah negeri dan swasta yang tersebar di setiap kecamatan. Hal ini membuktikkan antusiasme tinggi kalangan anak-anak menyambut vaksinasi Covid-19 demi memutus mata rantai penularan Covid-19.
Baca Juga: Anak 12 Tahun ke Atas di Sukoharjo Mulai Disasar Vaksinasi Covid-19
Upaya percepatan vaksinasi tak hanya dilakukan Pemkab Sukoharjo melainkan Polres Sukoharjo, Kodim Sukoharjo, perusahaan, organisasi politik hingga komunitas masyarakat. Akselerasi percepatan vaksinasi bertujuan mewujudkan herd immunity dan menjadi kunci pemulihan ekonomi daerah.
“Apabila stok vaksin menipis langsung berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah agar segera dipasok. Sehingga selalu ada kegiatan vaksinasi setiap hari,” ujar dia.