Soloraya
Kamis, 15 April 2021 - 21:18 WIB

Tes GeNose di Terminal Tirtonadi Solo Cuma Sampai Pukul 10.00 WIB Selama Ramadan, Kenapa?

Newswire  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga meniupkan embusan napas ke dalam kantong saat mengikuti tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di Terminal Tirtonadi, Solo, Senin (12/4/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Layanan tes deteksi Covid-19 menggunakan GeNose bagi penumpang bus di Terminal Tipe A Tirtonadi, Solo, dibatasi hanya sampai pukul 10.00 WIB setiap harinya selama Ramadan.

Koordinator Terminal Tirtonadi, Joko Sutriyanto, menjelaskan pembatasan itu terkait kondisi orang yang sedang berpuasa. "Ada penjelasan dari UGM [selaku pembuat alat tes GeNose] bahwa enam jam setelah sahur asam lambung naik. Sehingga bisa berpengaruh pada hasil tes," kata Joko seperti dilansir detikcom, Kamis (15/4/2021).

Advertisement

Baca Juga: Antisipasi Mudik Lebaran, Rapid Test Antigen Mulai Diberlakukan Di Rest Area Tol Boyolali

Pembatasan jam ini bertujuan agar hasil tes Covid-19 GeNose tidak terpengaruh kondisi tubuh penumpang yang tengah berpuasa. Dengan pembatasan jam ini penumpang bus di Terminal Tirtonadi Solo yang tiba maupun berangkat setelah pukul 10.00 WIB tidak akan dites GeNose.

"Jumlah sampelnya juga hanya 10 alat setiap harinya, jadi kalau sudah habis ya tidak dites," terangnya.

Advertisement

Baca Juga: Sehari 8 Jenazah Dimakamkan Dengan Protokol Covid-19 di Wonogiri, Pasien Positif?

Joko menambahkan tes GeNose itu untuk mengantisipasi penumpang bus yang reaktif atau mengalami gejala Covid-19. Jika ditemukan calon penumpang yang reaktif segera diarahkan ke ruang infeksius atau ke rumah sakit.

"Kalau ada yang positif atau reaktif akan diarahkan ke ruang infeksius untuk selanjutnya menunggu penjemputan dari rumah sakit," ujarnya.

Advertisement

Baca Juga: Rekam Jejak Kasus Yulianto Jagal Kartasura Perenggut 7 Nyawa Yang Divonis Mati

Tes GeNose bagi penumpang bus di Terminal Tirtonadi Solo ini sudah tersedia sejak Senin (12/4/2021) lalu. Joko mengatakan sejak ada tes tersebut belum ditemukan penumpang yang terdeteksi memiliki gejala positif Covid-19.

Sebelumnya, Terminal Tirtonadi bekerja sama dengan kepolisian mendirikan Posko Siaga Candi. Posko ini bertujuan mengawasi penumpang bus guna mengantisipasi persebaran virus Corona di wilayah terminal maupun Kota Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif