Soloraya
Senin, 14 September 2020 - 16:26 WIB

Tes Swab, 10 Karyawan BPJS Kesehatan Boyolali Positif Covid-19

Bayu Jatmiko Adi  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan Kantor BPJS Kesehatan Boyolali, Senin (14/9/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Sebanyak 10 karyawan Kantor BPJS Kesehatan Boyolali terkonfirmasi positif Covid-19. Kantor tersebut sempat tutup untuk keperluan disinfeksi.

Namun pelayanan akan buka lagi mulai Selasa (15/9/2020). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan 10 karyawan Kantor BPJS Kesehatan Boyolali ketahuan positif corona berdasarkan hasil screening melalui swab, pekan lalu.

Advertisement

"Awalnya kami lakukan screening karena ada usulan dari Kantor BPJS [Kesehatan] dan sudah kami lakukan swab untuk 33 karyawan. Dari jumlah itu sudah keluar semua hasilnya. Sebanyak 23 orang hasilnya negatif dan 10 lainnya positif," kata Ratri kepada wartawan, Senin (14/9/2020).

Cara Halus Menolak Teman yang Ingin Utang, Nomor 5 Ampuh!

Advertisement

Cara Halus Menolak Teman yang Ingin Utang, Nomor 5 Ampuh!

Ratri mengatakan dari 10 orang karyawan BPJS Kesehatan Boyolali yang positif Covid-19 tersebut semuanya dalam kondisi tanpa gejala, sehingga penangananya dengan isolasi mandiri.

Kantor BPJS Kesehatan Boyolali sudah disemprot disinfektan selama tiga hari sejak Sabtu (12/9/2020). Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Boyolali, Juliansyah, mengatakan screening terhadap karyawan itu mengacu Surat Edaran (SE) BPJS Kesehatan pusat.

Advertisement

Update Covid-19 Indonesia: Pasien Positif Tambah 3.141, Total Kasus Jadi 221.523

Mengantisipasi Lebih Awal

Tujuan dari screening Covid-19 terhadap karyawan BPJS Kesehatan Boyolali itu agar bisa mengantisipasi lebih awal dan agar kasusnya tidak menyebar lebih luas. Terkait hal itu, Kantor BPJS Kesehatan Boyolali sempat tutup selama tiga hari, yakni Sabtu (12/9/2020) hingga Senin (14/9/2020).

"Pelayanan, besok kantor sudah aktif lagi. Namun dengan pelayanan terbatas. Sebab sesuai aturan direksi, jika ada yang konfirmasi positif, selama tiga kali 24 jam kantor tutup untuk disinfeksi," lanjutnya.

Advertisement

Juliansyah menyebutkan saat ini karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah menjalani isolasi mandiri. Ia memastikan karyawan BPJS Kesehatan Boyolali yang terpapar Covid-19 bukan dari petugas pelayanan front office, melainkan ada office boy, sopir, satu petugas keamanan, dan back office.

Lagi Ngetren! Begini Cara Merawat Tanaman Hias Aglonema

"Untuk kondisi mereka baik-baik saja. Sampai hari ini, saya konfirmasi satu per satu, kondisi mereka baik-baik saja, tidak mengalami gejala tertentu," lanjutnya.

Advertisement

Sementara itu, selain Kantor BPJS Kesehatan, Kantor DPMPTSP Boyolali juga sempat tutup. Kantor DPMPTSP tutup mulai Selasa (8/9/2020). Namun pada Senin (14/9/2020), kantor tersebut sudah mulai buka kembali. Sekertaris DPMPTSP Boyolali, Bambang Sutanto, mengatakan pada Senin, pelayanan kantor sudah mulai buka. "Bahkan sampai pukul 14.30 WIB ini kami masih menerima pengunjung," katanya, Senin.

Bambang mengatakan pelayanan tetap buka meski sebagian pegawai menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif