SOLOPOS.COM - Ilustrasi wahana permainan air di Pandawa Water World (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pandawa Water World menjadi salah satu destinasi wisata air rujukan di Sukoharjo dengan harga tiket yang relatif terjangkau. Namun, belakangan Pandawa Water World diterpa isu tak enak, yakni disita oleh Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Meski demikian, pengelola objek wisata bertemakan wayang Mahabarata ini memastikan Pandawa Water World tetap beroperasi seperti biasa.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Operasional sampai saat ini normal, tidak ada perubahan. Kami tetap normal lah untuk operasional kita. Nanti itu [penyitaan] sudah ada yang mengurusi sendiri. Semoga itu [papan penyitaan] segera hilanglah,” papar perwakilan manajemen Pandawa Water World, Neni, saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (27/7/2023).

Ia meminta wisatawan tidak takut kalau mau berwisata ke Pandawa Water World. Harga tiket Pandawa Water World Sukoharjo saat weekend Rp50.000/orang. Bagi pengunjung yang datang di weekday harga tiketnya lebih murah jadi Rp35.000/orang.

Sementara untuk promosi, Pandawa Water World Sukoharjo juga memberikan tiket gratis tiap bulan. “Bagi mereka yang masih mempunyai tiket free bisa digunakan. Kami kan setiap bulan mengeluarkan tiket free, itu masih bisa digunakan,” jelas Neni.

Dalam wawancara sebelumnya, Neny mengklaim Pandawa Water World memiliki atraksi menarik. Salah satunya kolam ombak (wave pool) berupa pantai buatan dengan ombak yang mirip dengan ombak di laut. Pandawa Water World beroperasi mulai pukul 12.00-18.00 WIB. Di akhir pekan buka sejak pukul 10.00-18.00 WIB.

Sebelumnya diberitakan

Meski masuk dalam disita Kejaksaan Agung (Kejagung), Pandawa Water World di Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, masih tetap buka. Pihak manajemen memastikan penyitaan tersebut tak mempengaruhi operasional Pandawa Water World.

Seperti diketahui, tempat rekreasi tersebut tercatat milik Benny Tjokrosaputro terpidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asuransi Jiwasraya periode 2008-2018. Pada Rabu (27/7/2023) sejumlah papan penyitaan menghiasi lahan tersebut. Papan berwarna merah dengan tulisan hitam tersebut setidaknya tertancap pada lima lokasi di Pandawa Water World.

Pemberitaan tersebut juga sempat diunggah akun @infocegatansukoharjo. Warganet kemudian merespons dengan menyayangkan penyitaan tersebut akan berujung pada penutupan Pandawa Water World. Tak sedikit yang menyatakan masih memiliki tiket gratis yang belum digunakan.

Tak sedikit pula yang mencibir harga tiket wisata air tersebut terlalu mahal dan mengkaitkannya dengan kasus korupsi yang dilakukan Benny Tjokrosaputro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya