SOLOPOS.COM - EVAKUASI--Tim SAR Sukoharjo mengevakuasi jenazah korban dari lantai dua Rukonya, dimasukkan ke mobil ambulans, Kamis (23/2/2012). (Foto: Espos/Iskandar)

EVAKUASI--Tim SAR Sukoharjo mengevakuasi jenazah korban dari lantai dua Rukonya, dimasukkan ke mobil ambulans, Kamis (23/2/2012). (Foto: Espos/Iskandar)

SUKOHARJO – Seorang warga Solo Baru, Ny Yulia, 59, ditemukan tewas membusuk di Rukonya, Toko Mulia Jaya Jalan Raya Solo Permai, Ruko Blok HA 21, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Kamis (23/2/2012). Diduga korban yang tinggal sendiri di Rukonya itu meninggal akibat serangan penyakit jantung.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Saya kontak terakhir sekitar dua pekan lalu. Setelah itu saya tidak bisa kontak lagi, lagi karena HP nya saya hubungi tidak bisa. Mungkin strom baterainya habis,” ujar adik korban Handoko Setiawan ketika ditemui di sela-sela menunggui evakuasi jenazah kakaknya.

Sebenarnya, papar Handoko, dia sudah mengimbau kakaknya agar tinggal bersamanya di Jalan Sumatra, Banjarsari, Solo atau ikut saudara lainnya. Namun tawaran itu ditolak korban yang berpenyakit jantung itu.

Karena perasaannya tak enak, Handoko kemarin siang ingin menjenguk kakaknya. Namun kondisi Ruko yang menjual benang jahit itu terkunci rapat.

Namun ketika Handoko datang di depan Ruko kakaknya Satpam setempat Supardi dan salah seorang tukang parkir, Harmin memberi tahu bahwa mereka mencium bahu busuk menyengat. Handoko yang curiga langsung pulang mengambil kunci serep di rumah.

“Ternyata ketika pintu saya buka bahu busuk semakin menyengat dan ternyata setelah saya naik ke lantai dua mendapati kakak saya sudah meninggal,” tuturnya.

Kapolsek Grogol, AKP Agus Setiyono mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari mengatakan pihaknya tak menemukan tanda-tanda kekerasan . “Korban berada di lantai dua dalam posisi telentang tapi sudah membusuk. Diperkirakan korban meninggal sekitar sepekan lalu,” tegas Agus.

Di sisi lain penemuan korban yang tewas mengenaskan di Rukonya mendapat perhatian warga setempat. Mereka banyak yang penasaran menyaksikan evakuasi korban yang dilakukan SAR Sukoharjo itu.

Semula Ruko yang selama sekitar sepekan tutup rapat itu akan dibongkar paksa. Namun karena salah seorang adik korban datang, niat menjebol Ruko itu diurungkan.

JIBI/SOLOPOS/Iskandar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya