SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung tunjangan hari raya (THR). (Istimewa)
Solopos.com, SRAGEN — Tunjangan hari raya (THR) untuk para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen bakal dibayarkan pekan depan. Bupati Sragen dan DPRD Sragen juga mendapatkan THR dengan nilai sebesar satu kali gaji plus tunjangan. THR Sekretaris Daerah (Sekda) ternyata lebih tinggi dari THR Bupati.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sragen, jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Sragen sebanyak 7.003 orang dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 2.323 orang. Total ASN di Sragen sebanyak 9.326 orang.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sragen, Dwiyanto, menyampaikan THR untuk ASN di Sragen akan dibayarkan pada Kamis (28/3/2024) pekan depan. THR yang diberikan senilai satu kali gaji pokok plus tunjangan.
“Total anggarannya senilai Rp40 miliaran, setiap tahun sama. THR ini juga termasuk untuk PPPK sebanyak 2.323 orang. THR itu juga diberikan kepada 45 orang legislator, Bupati, dan Wakil Bupati,” jelasnya.
Dwiyanto tidak mengetahui nilai THR untuk legislator. Kalau THR untuk ASN itu, ujar dia, paling kecil Rp2,5 juta per orang dan paling banyak Sekda Sragen karena golongannya paling tinggi. Dia menyebut THR untuk Sekda antara Rp8 juta-Rp9 juta.
“THR untuk Bupati dan Wabup lebih kecil nilainya dari THR Pak Sekda. THR untuk Ibu Bupati hanya Rp5,7 juta dan Pak Wakil Bupati hanya Rp5,2 juta. Nilai itu sudah termasuk tunjangan,” jelas Dwiyanto.
THR Sekda lebih tinggi karena masa kerjanya juga dihitung sedangkan untuk Bupati dan Wabup tidak ada masa kerja.
Dwiyanto menambahkan biasanya setelah THR Dibayarkan akan terjadi inflasi di Sragen, karena harga-harga ikut merangkak naik. “Setelah THR dibayarkan biasanya para ASN berbelanja untuk kebutuhan Lebaran. Itu yang kemungkinan membuat harga naik,” jelasnya.