Soloraya
Jumat, 19 Juni 2020 - 08:00 WIB

Tiap Hari Puluhan Orang Datang Untuk Berfoto di Rutan Solo, Apa Sih Daya Tariknya?

Ichsan Kholif Rahman  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga berfoto di depan bangunan Rutan Kelas 1A di Jl Slamet Riyadi, Solo, Kamis (18/6/2020) malam. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — Bangunan Rumah Tahanan atau Rutan Kelas I A di Jl Slamet Riyadi, Solo, tiap hari didatangi puluhan orang untuk sekadar berfoto.

Warga berbondong-bondong berfoto dengan latar belakang bangunan yang belum lama ini direnovasi tersebut. Usut punya usut, warga tertarik berfoto dengan properti seperti sepeda kuno hingga perangkat gamelan yang sengaja ditambahkan pengelola sebagai daya tarik.

Advertisement

Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Rutan Solo, Andy Rahmanto, kepada Solopos.com, Kamis (18/6/2020), mengaku tidak menyangka renovasi bagian depan Rutan itu menarik animo warga Soloraya.

Warga Jajar Positif Covid-19, 12 Hari Tanpa Tambahan Kasus di Solo Ambyar!

Advertisement

Warga Jajar Positif Covid-19, 12 Hari Tanpa Tambahan Kasus di Solo Ambyar!

Ia menyebut setiap hari puluhan orang silih berganti datang untuk sekadar berfoto di bagian depan Rutan Solo itu.

“Pantauan kami properti sepeda jadul paling digemari masyarakat. Kami juga tidak bisa melarang masyarakat berfoto di sana. Yang paling penting tetap memperhatikan norma sosial dan peraturan yang berlaku,” papar dia.

Advertisement

Kapolda Jateng Kunjungi Tokoh Agama Solo Salah Satunya Habib Syech, Bahas Apa?

“Beberapa waktu lalu Dishub dan Satlantas Polresta Solo menyosialisasikan protokol kesehatan di depan rutan. Sangat bagus sekali, semoga masyarakat yang berfoto tetap memperhatikan protokol kesehatan,” imbuh dia.

Pencegahan Covid-19

Ia berharap masyarakat yang datang untuk berfoto di depan Rutan Solo tak melupakan protokol kesehatan demi pencegahan penularan Covid-19.

Advertisement

Petugas Rutan yang terus memantau aktivitas warga juga akan memberi teguran apabila ada warga yang melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat.

PDIP Jatuhkan Rekomendasi Cawali Pilkada Solo Ke Gibran, Purnomo Kecewa Tapi Tidak Kaget

Sementara itu, dalam dua pekan terakhir Rutan Solo kembali menerima tahanan setelah sempat tutup sejak penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 di Kota Solo.

Advertisement

Namun, Rutan Solo masih membatasi hanya narapidana yang sudah mengikuti rapid test yang ditampung di Rutan Solo. “Sudah ada narapidana baru, mereka sudah mengikuti rapid test hasilnya nonreaktif. Saat ini sudah berada di ruang karantina mandiri selama dua pekan,” papar dia.

Ia menambahkan setelah menjalani karantina mandiri, para narapidana baru wajib mengikuti masa pengenalan lingkungan paling lama dua pekan sebelum berbaur dengan warga binaan pemasyarakatan (WBP) lain.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif