SOLOPOS.COM - Kalangan muda-mudi menikmati pemandangan senja di Rawa Jombor, Desa Krakitan, Bayat, Klaten, Senin (13/3/2023) sore. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Kawasan wisata Rawa Jombor di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, menjadi salah satu spot favorit muda-mudi Klaten menikmati senja atau sunset (matahari terbenam). Sisi timur atau kawasan yang berdekatan dengan bendungan serta Taman Nyi Ageng Rakit menjadi yang paling ramai saat sore hari.

Saat cuaca cerah, pengunjung terutama para muda-mudi berdatangan ke tempat itu. Mereka menyebar ke berbagai sudut kawasan wisata itu. Semakin sore pengunjung semakin banyak. Mereka duduk lesehan beralaskan tanah serta rerumputan sembari mengobrol menikmati saat-saat matahari tenggelam.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Gelombang air waduk memantulkan warna langit yang mulai berubah jadi oranye keemasan. Orang-orang yang duduk membentuk siluet seiring matahari mulai menyelinap di balik deretan perbukitan. Sesekali terlihat petani ikan melintas di tengah waduk menggunakan getek.

Fadila, 21, warga Desa Sobayan, Kecamatan Pedan, Klaten, menjadi salah satu penikmat senja di Rawa Jombor. Mahasiswi itu mengaku tak bosan meski sudah kerap datang ke Rawa Jombor saat sore tiba.

“Yang menarik di sini itu panorama sunset-nya. Apalagi sekarang kondisi rawa sudah bersih jadi enak untuk melepas penat,” kata Fadila saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (13/3/2023).

rawa jombor klaten
Nelayan melintas di tengah Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, menggunakan getek menjadi pemandangan tersendiri saat senja, Senin (13/3/2023) sore. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Begitu pula dengan Aldi, 17, yang datang bersama dua temannya. Remaja asal Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, itu mengaku baru kali pertama menikmati senja di sisi timur Rawa Jombor. Selain panorama lukisan alamnya yang indah, kawasan itu menjadi tempat nongkrong murah meriah.

“Selain suasananya nyaman, harga makanan dan minuman yang dijual pedagang kaki lima di sini terjangkau. Beli minuman yang hangat serta es Rp3.000-Rp4.000 per gelas,” kata Aldi.

Bikin Konten Medsos

Tak sekadar menikmati suasana senja di Rawa Jombor, Klaten, ada pula yang sengaja datang membikin konten untuk diunggah di media sosial. Seperti Ario, 23, warga Kecamatan Jogonalan.

Bersama temannya, dia mengabadikan momen di tepian Rawa Jombor berlatar belakang lembayung senja menggunakan kamera ponsel. Pemuda tersebut juga mengaku baru kali pertama menikmati senja di Rawa Jombor. “Ya harapannya kebersihan di kawasan ini bisa tetap terjaga,” kata Ario.

Salah satu warga Dukuh Winong, Desa Krakitan, Eko, mengatakan kawasan yang berdekatan dengan bendungan di sisi timur Rawa Jombor mulai ramai didatangi pengunjung sekitar sebulan terakhir. Mereka biasa berdatangan mulai pukul 16.30 WIB dan berangsur pulang saat Magrib.

“Setelah kawasan di sekitar sini bersih termasuk dari karamba di sini mulai ramai pengunjung. Tempatnya itu luas dan langsung melihat matahari tenggelam,” kata Eko.

Eko berharap para pengunjung bisa menjaga kebersihan kawasan tersebut. Sampah yang mereka bawa tak dibuang sembarangan. Di kawasan tersebut sudah disediakan beberapa tempat sampah.

Selain itu, warga berharap pengunjung tak sembarangan memarkirkan kendaraan mereka agar tak membikin macet. Pengunjung juga diminta memperhatikan kondisi sekitar mereka saat mendatangi tempat itu agar tak tercebur ke waduk atau sungai di dekatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya