SOLOPOS.COM - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyambut kepulangan jemaah haji kloter pertama asal Grobogan di Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Rabu (5/7/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)
Solopos.com, SOLO — Sebanyak 358 jemaah haji kloter pertama asal Grobogan tiba di Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Rabu (5/7/2023).
Para jemaah haji itu berangkat dari Jeddah pada Selasa (4/7/2023) pukul 11.00 WAS dengan nomor penerbangan 6201.
Pantauan Solopos.com, jemaah haji tiba di Debarkasi Donohudan sekitar pukul 05.00 WIB. Selepas sampai, langsung menuju Gedung Muzdalifah. Beberapa jemaah juga melaksanakan Salat Subuh di gedung tersebut.
Salah satu jemaah asal Grobogan, Ahmad Fauzi mengungkapkan rasa senangnya lantaran berhasil menyelesaikan rukun Islam kelima.
Salah satu jemaah asal Grobogan, Ahmad Fauzi mengungkapkan rasa senangnya lantaran berhasil menyelesaikan rukun Islam kelima.
“Saya senang di sana lancar semua tanpa halangan,” kata dia kepada wartawan yang menemuinya, Rabu.
Fauzi teringat momen yang berkesan ketika akhirnya bisa melihat Ka’bah. Dia mengatakan momen tersebut merupakan yang paling dinanti. Selain itu, dia juga mengingat ketika berada di raudah.
“Beliau keburu tidak ada, jadi saya yang menggantikan,” kata dia.
Koordinator Petugas Daerah Provinsi Jawa Tengah, Hairudin, mengatakan pada kloter pertama tedapat tiga orang yang sakit.
“Tapi sakitnya non-fisik ya, jadi ini bisa jadi evaluasi ke depan harus dipastikan benar-benar sehat, kalau dia lansia sehat tidak ada masalah,” kata dia kepada wartawan, Rabu.
Sementara itu, dia mengatakan semula jemaah haji kloter pertama berangkat sejumlah 360 orang.
Namun terdapat satu yang meninggal dan dua jemaah yang terpaksa diturunkan lantaran sakit ketika perjalanan kembali ke Solo. Sementara itu terdapat satu tambahan jemaah dari Kabupaten Pekalongan.
“Karena sakit akhirnya diturunkan di Kualanamu dan dirawat di sana untuk sementara waktu,” kata dia.
Dari data yang diterima Solopos.com, jemaah yang meninggal dari kloter pertama, yakni Kotiin Suwondo.
Sedangkan jemaah yang sakit dan harus diturunkan di bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, yakni Muhani, 75 dan pendampingnya, yakni Mukazinah, 55.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyambut kedatangan atau kepulangan jemaah haji kloter pertama. Dia berharap para jemaah menjadi haji yang mabrur.
Taj Yasin sempat berinteraksi dengan jemaah untuk menanyakan pengalaman jemaah selama di Tanah Suci.
“Kita yakin semua yang dipanggil ke Tanah Suci itu atas kehendak Allah SWT. Saya harap semua mendoakan masyarakat yang belum haji agar bisa haji,” kata dia.