Soloraya
Jumat, 28 Agustus 2020 - 22:05 WIB

Tidak Ada Di Kepolisian, Ke Mana Hilangnya 2 BPKB Motor Korban Pembunuhan Duwet Sukoharjo?

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Keluarga membersihkan rumah yang menjadi lokasi pembunuhan sadis satu keluarga Suranto di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, pada Rabu (26/8/2020). (Solopos.com-Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho menegaskan tidak menyita dua Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) milik korban pembunuhan satu keluarga di Duwet, Baki, Sukoharjo, yang dilaporkan hilang.

Nanung juga tidak mengetahui keberadaan dua BPKB sepeda motor itu. "Tidak ada di kami [BPKB motor korban]," katanya kepada Solopos.com, Jumat (28/8/2020).

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, dua BPKB sepeda motor milik Suranto, 43, pengusaha rental mobil yang dibunuh bersama istri dan dua anaknya di Duwet, Baki, dilaporkan hilang.

Kecewa Batal Jadi Cawabup Pilkada Klaten, Aris Prabowo Tulis Curhat Mengharukan

Advertisement

Kecewa Batal Jadi Cawabup Pilkada Klaten, Aris Prabowo Tulis Curhat Mengharukan

Keluarga korban pembunuhan di Duwet, Baki, Sukoharjo, tak menemukan dua BPKB saat membersihkan rumah korban pada Rabu (26/8/2020) lalu. Rumah bergaya minimalis itu menjadi saksi bisu kejadian tragis yang dialami empat orang satu keluarga.

Mereka yakni Suranto, 43, dan istrinya, Sri Handayani, 36, kemudian dua anak mereka, Rafael, 10 dan Dinar, 5. Satu anggota keluarga ini dibunuh Henry Taryatmo, 41, yang tak lain rekan Suranto pada Rabu (19/8/2020) dini hari.

Advertisement

Tambah 5 Kasus, Jumlah Warga Ponorogo Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tembus 258 Orang

Barang Bukti

Penasihat hukum keluarga korban pembunuhan di Duwet, Baki, Sukoharjo, Suparno, mengatakan keluarga dibantu warga membersihkan rumah Suranto setelah polisi membuka Police Line, Rabu (26/8/2020).

"Nah saat bersih-bersih keluarga mencari barang dan dokumen atau surat penting milik korban, dari hasil pencarian ternyata dua BPKB tidak ada," kata Suparno ketika berbincang dengan Solopos.com, Jumat (28/8/2020).

Advertisement

Dua BPKB yakni Honda Megapro yang saat ini menjadi barang bukti (BB) di Polres Sukoharjo dan Honda Supra milik korban. Suparno mengaku telah disampaikan kepada penyidik Polres Sukoharjo mengenai hilangnya dua BPKB tersebut. "Informasinya akan dilakukan pendalaman terhadap informasi BPKB yang telah kami sampaikan," katanya.

Diresmikan Menpan RB, MPP Solo Siap Gaspol Dengan 377 Pelayanan

Saat kejadian pembunuhan di Duwet, Baki, Sukoharjo, ada dua sepeda motor milik korban di garasi rumah. Kedua sepeda motor itu masing-masing Honda Supra dan Megapro.

Advertisement

Sepeda motor Honda Megapro dibawa lari pelaku Henry dan kini menjadi barang bukti di kepolisian. Sementara sepeda motor Honda Supra masih ada di garasi rumah. "Sementara dua BPKB itu [barang yang hilang]. Kami menduga hilang ada kaitannya dengan kasus pembunuhan," katanya.

Apalagi, lanjut Suparno, pelaku sebelumnya tak jujur dengan keberadaan motor Megapro milik korban saat diperiksa polisi. Pelaku mengaku hanya membawa kabur satu unit mobil Toyota Avanza warna putih milik korban. Padahal dia membawa Megapro dan menitipkannya di wilayah Kartasura.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif