Soloraya
Minggu, 7 Februari 2010 - 17:59 WIB

Tidak diakomodasi, Wakil Ketua MDI akan gugat Golkar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Pertarungan perebutan kursi Wonogiri 1 akan berlangsung ramai, jika para bakal calon bupati (Bacabup) yang telah muncul tidak hanya sebatas meramaikan bursa. Bursa Bacabup bertambah satu setelah Wakil Ketua Majelis Dakwah Islam (MDI) Wonogiri, Ma’ruf Iranto mendeklarasikan diri sebagai Bacabup Wonogiri, Sabtu (6/2).

Deklarasi yang dilakukan Ma’ruf merupakan kali pertama yang menempel foto di baliho. Dia mengatakan, telah menyiapkan sedikitnya tiga baliho yang akan dipasang di tempat strategis di Wonogiri.

Advertisement

Saat deklarasi, Ma’ruf menegaskan sebagai kader partai berlambang beringin, dirinya akan maju melalui partai dan tidak akan memilih di jalur perseorangan.

Ma’ruf mengatakan jika niatnya tidak bisa diakomodasi oleh Partai Golkar (PG), telah menyiapkan gugatan ke mahkamah konstitusi (MK) ataupun Komisi Yudusial (KY).

“Kami akan mempelajari kemungkinan untuk mengajukan gugatan ke MK atau KY, jika Golkar menunjuk calon yang tidak berkualitas. Tetapi memilih calon yang berduit, karena kami akui dari Bacabup yang telah muncul saya yang tidak berduit,” tandasnya.

Advertisement

Dia menyarankan, agar para Bacabup dilakukan fit and propert test.

“Bentuk saya tim yang melibatkan pengurus DPD PG Jateng, DPD PG Wonogiri untuk menyeleksi. Main tunjuk itu, hanya akal-akalan dan jika terjadi MK akan berjalan karena telah melanggar HAM. Sesuai UU No 39/1999 tentang HAM kami berhak menuntut, sebab setiap warga negara berhak mendapatkan kesempatan yang sama. Kalau main tunjuk, bisa diduga terkait KKN.”

tus

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif