Soloraya
Selasa, 30 November 2021 - 14:49 WIB

Tidak Ditinggal di Rumah Kaesang, Ban Mobdin Gibran Ternyata Meletus

Mariyana Ricky P.d  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tampil dengan busana batik Garuda Pancasila saat berkantor di Balai Kota, Selasa (23/11/2021). (Solopos.com/Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kembali mengantor di Balai Kota dengan mobil dinas berbeda, Selasa (30/11/2021). Gibran biasanya berdinas dengan mobil Toyota Innova putih berpelat nomor AD 1 A, namun kali ini menggunakan mobil dinas Innova hitam AD 100 A.

Kebiasaan ganti mobil itu jamak dilakukan Gibran saat harus meninggalkan kendaraannya di lokasi-lokasi yang dianggap bermasalah. Kepada wartawan, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku mobil dinas AD 1 A mengalami pecah ban. “Enggak ditinggal dimana-mana. (di rumah Kaesang?) Enggak,” kata dia.

Advertisement

Gibran diketahui berbeda pendapat dengan Kaesang Pangarep, adik bungsunya, soal konvoi suporter Persis Solo yang sedianya berlangsung Senin (29/11/2022) sore.

Baca Juga: Gibran Jamin Keamanan Mahasiswa Papua Belajar di Solo

Pada Minggu (28/11/2021) malam, laman Instagram resmi suporter Persis Solo, Pasoepati.net menyebut Manajemen Persis Solo telah mengizinkan pengawalan itu dilakukan dengan dipimpin Kaesang di barisan depan mengendarai motor dari mess Persis Solo menuju ke Stadion Manahan.

Advertisement

Namun, rencana itu urung lantaran masih Pandemi Covid-19 sehingga dilarang keras oleh Gibran. “Mobil ban e mbledos (ban mobilnya meletus). Takon (tanya) Pak Murih (sopir), tadi pagi dijemput ireng ora putih (mobil hitam bukan putih), aku yo bingung, ternyata ban e mbledos (bannya meletus). Enggak (ditinggal di rumah Kaesang),” ucapnya.

Sopir mobil dinas AD 1 A, Murih Slamet, mengatakan ban belakang sebelah kiri diketahui kempes pada Selasa pagi. “Tadi mau berangkat, tahu-tahu mobil gembos. Tadi malam habis acara, tadi pagi pas mau berangkat tahu-tahu gembos, mau ganti ban tapi waktunya mepet. Akhirnya, saya tinggal dulu, ganti mobil,” ucapnya.

Baca Juga: Akan Tegur Kaesang, Gibran Tegas Larang Konvoi Kawal Persis Solo

Advertisement

Saat ini, ban mobil dinas AD 1 A sudah ditangani oleh mekanik. “Kalau kelebihan muatan, enggak, ya, biasa isi beras. Sebelumnya (ban kempes) enggak pernah. Ya tadi sebenarnya mau ganti ban tapi terburu waktunya. Akhirnya ganti Innova AD 100 A, ini kendaraan cadangan, kalau sewaktu-waktu (Innova putih) enggak bisa dipakai ya, pakai yang satu (Innova hitam),” jelas Murih.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif