SOLOPOS.COM - Pemkot Solo merencanakan akan mengenakan tiket masuk saat di Taman Balekambang seusai direvitalisasi. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO—Revitalisasi Taman Balekambang Solo dijadwalkan rampung Desember 2023. Selanjutnya taman kebanggaan Wong Solo itu akan dibuka awal 2024.

Namun, berbeda dengan sebelumnya, pengunjung yang ingin masuk Taman Balekambang Solo tidak bisa lagi masuk secara gratis. Mereka harus merogoh kocek untuk bisa menikmati taman itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Solo, Aryo Widyandoko, Rabu (14/6/2023) siang.

Semula Aryo mengaku belum tahu apakah untuk masuk Taman Balekambang Solo tetap gratis atau berbayar. Namun, setelah didesak, akhirnya dia menyampaikan Disparbud Solo mengusulkan agar mulai berbayar.

“Kami usulkan untuk berbayar. Kami belum tahu [nominal tarif masuk Taman Balekambang]. Masih di DPRD Solo,” ujar dia.

Disinggung apakah nominal tarif masuk Taman Balekambang akan terjangkau, Aryo berharap yang sama. Namun, semua tergantung keputusan bersama. “Ya itu, ya mestinya terjangkau lah. Yang jelas saat ini masih di DPRD Solo. Kami sudah sampaikan ke DPRD Solo. Sampaikan saja dulu rencananya nanti mulai berbayar begitu saja,” tutur dia.

Sedangkan ditanya apa saja yang ada di Taman Balekambang Solo, menurut Aryo, relatif sama dengan sebelumnya. Seperti masih ada kolam, tempat kesenian, tempat makan, dan ikon-ikon lain. Hanya ada tambahan sejumlah fasilitas dan sarana prasarana (Sarpras). “Sama saja kok, ada kolam, kesenian, tempat makan,” terang dia.

Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Solo, Janjang Sumaryono Aji, mengonfirmasi rencana penerapan tarif masuk Taman Balekambang bila sudah beroperasi nanti. Penerapan tarif itu menurut dia wajar mengingat besarnya anggaran yang digunakan untuk revitalisasi taman itu. “Iya nanti rencana berbayar, tidak gratis lagi,” ungkap Janjang.

Namun, politikus PDIP itu meminta agar tarif yang diterapkan nanti tidak mahal, alias masih terjangkau masyarakat Solo. Lebih jauh Janjang mengatakan Taman Balekambang rencananya akan dikelola oleh pihak ketiga, tidak dengan skema UPT atau BLUD.

“Saya pikir mau pakai UPTD atau BLUD, ternyata dipihak ketigakan,” urai dia.

Janjang mengatakan penampilan baru Taman Balekambang Solo ketika sudah beroperasi akan sangat luar biasa. Sebab walau mempertahankan sejumlah hal, ada beberapa bangunan baru yang dapat dinikmati para pengunjung.

“Ada tambahan bangunan-bangunan fenomenal, ada panggung pertunjukan, live music, bagus,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya