SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong>-Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Solo terus menggencarkan penggunaan kartu debit<a href="http://espospedia.solopos.com/read/20180807/487/932369/gerbang-pembayaran-nasional"> Gerbang Pembayaran Nasional</a> (GPN) dengan cara jemput bola kepada nasabah perbankan. Salah satunya dengan open booth penukaran bersama .</p><p>BI Solo mencatat sejak dimulai kampanye GPN, Minggu (19/8/2018) lalu hingga Selasa (22/8/2018), kartu GPN yang sudah dikeluarkan sebanyak 1.160 kartu.Kepala KPw BI Solo, Bandoe Widiarto, mengatakan open booth penukaran kartu GPN yang berkolaborasi dengan Bank Mandiri, BNI, dan BRI, di KPw BI Solo, Kamis (23/8/2018), sebagai tindak lanjut dari start kampanye GPN, 19 Agustus lalu.</p><p>“Sejak Senin pekan ini penukaran kartu GPN ini digelar di beberapa tempat. Antara lain Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo dan sejumlah Pemda di Soloraya. Kali ini kami mengajak tiga bank untuk berkolaborasi. Data yang terkumpul, kartu yang sudah dikeluarkan sebanyak 1.160. Selanjutnya kegiatan penukaran kartu GPN ini dilanjutkan di beberapa tempat, ada di pabrik, kampus, dan rumah sakit,” ujarnya, kepada <em>solopos.com</em>, Kamis.</p><p>Menurut Bandoe, langkah ini merupakan upaya untuk jemput bola langsung kepada nasabah. Hal ini lantaran di kantor perbankan penukaran kartu GPN ini tidak disediakan line khusus.</p><p>Selain di KPw BI Solo, pekan penukaran bersama kartu debit GPN ini juga berlangsung di sejumlah tempat. Antara lain <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180809/489/933003/pakai-alat-ini-pemkot-solo-pantau-transaksi-real-time-warung-pinggir-jalan-">Pemkot Solo,</a> Pemkab Klaten, Pemkab Boyolali, Pemkab Karanganyar, dan Pemkab Wonogiri; OJK; perusahaan, seperti PT Sritex, PT Megah Arta Garmen, PT Arindotama mandiri; Hotel Aston; kampus, seperti Universitas Sebelas Maret, Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Akademi Teknik Mesin Industri; Pondok Pesantren Assalaam; dan kantor cabang bank.</p><p>Business Development Officer Bank Mandiri Area Solo, Dewi Anggraini, mengatakan respons nasabah positif atas keberadaan penukaran kartu GPN sebagai salah satu media pembayaran nasional. Menurutnya, mereka menjadi perhatian dengan adanya kartu debit GPN ini.</p><p>“Apalagi kartu debit GPN ini lebih optimal, lebih efisien, tagihan cukup murah karena administratif bulanan lebih murah daripada biaya bulanan kartu debit sebelumnya. Selain itu, adanya merchant discount rate yang lebih murah daripada kartu debit sebelumnya,” ujarnya.</p><p>Dewi memaparkan Bank Mandiri Area Solo memiliki 23 cabang reguler. Setiap cabang setiap pekannya bisa menyalurkan 100-200 keping<a href="http://bola.solopos.com/read/20180501/498/913534/kocak-wasit-di-liga-belanda-diacungi-kartu-kuning-oleh-pemain"> kartu</a>. Menurutnya, kartu debit berlogo GPN ini bisa langsung digunakan setelah ditukarkan.</p>