Solopos.com, KARANGANYAR — Nama Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab. Merasa dirugikan, Ilyas akan melaporkan kasus pencatutan nama tersebut ke polisi.
Ilyas mengaku gerah dengan aksi oknum tak bertanggung jawab yang mencatut namanya. Bahkan aksi pencatutan nama tersebut bukan kali pertama menimpanya. “Ini sudah ke tiga kali nama saya dicatut orang. Kalau yang kemarin tidak saya laporkan, tapi yang ini (pencatutan) akan saya laporkan ke polisi,” kata Ilyas kepada Solopos.com, Sabtu (18/3/2023).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Ilyas ingin memberikan efek jera bagi para pelaku. Apalagi selama ini banyak kasus pencatutan nama yang juga menimpa para pejabat di Karanganyar. Belum lama ini, nama Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Timotius Suryadi, juga jadi sasaran pelaku pencatutan nama tersebut. Modus pelaku sama, yakni meminta uang kepada para korbannya dengan mengatasnamakan orang yang dicatut. Tak sedikit orang yang menjadi korban.
“Kasiahn yang sudah transfer uang. Ini kan harus dipidanakan,” tutur Ilyas.
Putra Bupati Karanganyar, Juliyatmono, ini mengatakan pencatutan namanya terungkap setelah nomor Whatsapp yang menggunakan foto profilnya menghubungi salah satu anggota Komunitas Paguyuban Bakso Nusantara. Oknum tersebut mencatut nama Ilyas untuk menawarkan kendaraan sepeda motor hingga mobil pada anggota komunitas Paguyuban Bakso.
Oknum tersebut mengirimkan brosur kendaraan dengan terdapat logo Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang.
Untuk itu, pihaknya meminta siapa saja yang menerima WA mengatasnamakan dirinya untuk terlebih dahulu menghubunginya. Hal ini dilakukan agar jangan sampai ada korban dari pencatutan tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
