Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) menetapkan masa angkutan Lebaran mulai 22 April sampai 13 Mei 2022. Pada periode tersebut, ada 23 perjalanan KA keberangkatan Daop VI Yogyakarta dan 19 KA yang melintas.
Kapasitas yang ditetapkan pemerintah untuk KA jarak jauh 100% dan untuk KA lokal 70%. PT KAI menjual tiket kereta api (KA) jarak jauh mulai H-45 keberangkatan, Jumat (1/4/2022).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Kebijakan itu berbeda dibanding sebelumnya di mana penjualan tiket KA Jarak Jauh dilakukan 30 hari sebelum H-30 keberangkatan. Manajer Humas Daop VI Yogyakarta, Supriyanto, menjelaskan perubahan ini untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya masa angkutan Lebaran.
Baca Juga: Mudik Pakai Kereta Api dan Kisah Transformasi Si Ular Besi
Calon penumpang harus teliti dalam memasukkan tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan tiket. “Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju ke stasiun. Jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa mudik Lebaran,” katanya, Jumat (1/4/2022).
Supriyanto mengatakan tiket KA pada masa angkutan lebaran masih tersedia dalam jumlah cukup banyak bagi masyarakat yang membutuhkan. Masyarakat dapat segera memesan tiket untuk keberangkatan angkutan Lebaran melalui berbagai channel penjualan.
Baca Juga: Serbu, PT KAI Sudah Membuka Layanan Penjualan Tiket Lebaran
Persyaratan Naik KA
Supriyanto mengimbau masyarakat mengikuti perkembangan terkait persyaratan menggunakan jasa KA angkutan Lebaran dari pemerintah. KAI masih menunggu peraturan resminya dan segera melakukan sosialisasi ketika aturan sudah terbit.
Di sisi lain, KAI Daop VI telah melakukan berbagai kesiapan sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia jelang masa angkutan Lebaran. KAI bersama Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan pihak berkepentingan lainnya telah melaksanakan kegiatan Ramp Check atau inspeksi keselamatan standar pelayanan minimum di seluruh wilayah operasi kereta api.
Baca Juga: Siap-Siap! 21,3 Juta Orang Bakal Mudik ke Jateng saat Lebaran 2022
“Para petugas KAI juga terus dipersiapkan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api,” jelasnya.
Surpiyanto mengatakan KAI menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah, antara lain pengecekan suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer, dan petugas secara berkala membersihkan lokasi-lokasi yang sering disentuh penumpang dengan disinfektan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
