SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO — Tiket masuk objek wisata Pura Mangkunegara ditetapkan naik hingga 100% per 1 Maret mendatang. Harga baru yang bakal berlaku tak lama lagi itu adalah Rp18.000/orang untuk tamu asing dan Rp10.000/orang untuk tamu domestik.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebelumnya, selama dua tahun lebih, pengelola memberlakukan tarif Rp10.000/orang untuk turis asing dan Rp5.000/orang untuk domestik. Staf Pariwisata Pura Mangkunegaran, Joko Pramodyo kepada Espos menjelaskan kenaikan tarif masuk yang mulai berlaku 1 Maret tersebut untuk mengimbangi tingginya kebutuhan operasional kegiatan di lingkungan objek wisata itu. Kenaikan mencapai 100% untuk wisatawan domestik dan 80% untuk wisatawan asing. “Objek wisata lain sudah naik dari dulu-dulu. Kita putuskan naik sekarang. Sekaligus untuk memudahkan bagi wisatawan agar praktis,” jelas Joko.

Konsep memudahkan tersebut merujuk pada dihapuskannya biaya tambahan bagi wisatawan yang membawa kamera dan perekam video. Dia menjelaskan, ketentuan tarif lama mengharuskan wisatawan membayar tambahan Rp1.000 untuk kamera dan Rp3.000 untuk perekam video. Menurut Joko, wisatawan tak mau direpotkan dengan hal-hal remeh yang ribet macam itu. Wisatawan, khususnya wisatawan asing, akan lebih senang jika disodori harga pas.

Dia melanjutkan, ketentuan tarif baru itu telah disampaikan tiga bulan silam. Selama kurun waktu tersebut, pihaknya juga telah membuka kesempatan bagi biro wisata dan wisatawan untuk memberi masukan mengenai tarif anyar itu. “Ternyata selama itu tidak ada komplain. Mereka sendiri malah merasa lebih senang karena bisa lebih praktis, tidak ribet,” imbuhnya.

Pura Mangkunegaran selama ini telah menjadi objek wisata favorit di Solo bagi turis asing, mengalahkan objek wisata lain seperti Pasar Triwindu, Museum Radya Pustaka, dan Keraton Kasunanan Surakarta. Selain menampilkan gambaran sebuah istana, Pura Mangkunegaran juga menyuguhkan penampilan tari dan gamelan di hari-hari tertentu. Meski hanya latihan tari, wisatawan asing sangat tertarik melihat tontonan tersebut.

Ke depan, Joko berjanji kenaikan tarif masuk akan diimbangi dengan peningkatan layanan dan fasilitas. Saat ini, wisatawan yang masuk Pura Mangkunegaran ditangani 12 pemandu wisata dibantu pemandu magang. Wisatawan biasanya membutuhkan waktu bervariasi, antara 30 menit hingga 2 jam. Wisatawan asal Belanda umumnya membutuhkan waktu lebih lama. “Mereka punya cerita dari orang tua atau kakek mereka, jadi lebih banyak tanya. Malah saya dapat banyak cerita dari mereka.”

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Solo, Agung Setyodinoto, mengakui Pura Mangkunegara menjadi favorit wisatawan asing, baik wisatawan Eropa maupun Asia. Agung bahkan menyebut objek wisata ini sebagai yang terfavorit di Solo dan sekitarnya. “Pengalaman saya, dari turis-turis asing yang ke Solo, Pura Mangkunegaran menjadi yang terfavorit,” ungkap Agung.

JIBI/SOLOPOS/Tika Sekar Arum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya