SOLOPOS.COM - Pedagang menggelar ikan segar saat acara bazar ikan Solo Udan Iwak di Pasar Ikan Balekambang, Solo, Jumat (4/2/2022) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO—Inspektorat Kota Solo masih melakukan audit pengelolaan Pasar Ikan Balekambang Solo, Senin (27/2/2023). Total sudah lima hingga enam orang yang dimintai keterangan atau diperiksa oleh tim audit Inspektorat Solo.
Kepala Inspektorat Solo, Lilik Joko Saptyanto, melalui pesan WhatsApp (WA) mengungkapkan audit masih berjalan. “[Audit Pasar Ikan Balekambang] Belum selesai. [Yang sudah diperiksa] Lima atau enam, saya lupa,” ungkap dia.
Lilik menjelaskan tim juga sudah memintai keterangan Pengelola Pasar Ikan Balekambang, Liesmianingsih. Tapi dia tidak merinci bagaimana hasil pemanggilan terhadap Liesmianingsih. “Masih diolah tim, sabar ya,” ujar dia.
Namun, menurut Lilik, pemanggilan Lies dan proses dimintai keterangan dilakukan pada Rabu (22/2/2023). Saat ini tim Inspektorat masih mengolah berbagai keterangan yang masuk untuk dilaporkan kepada pimpinan.
Namun, menurut Lilik, pemanggilan Lies dan proses dimintai keterangan dilakukan pada Rabu (22/2/2023). Saat ini tim Inspektorat masih mengolah berbagai keterangan yang masuk untuk dilaporkan kepada pimpinan.
Tapi Lilik belum bisa memastikan kapan proses audit dan pengolahan keterangan yang masuk, akan selesai. Yang jelas, menurut dia, begitu proses oleh tim sudah selesai, akan langsung dilaporkan kepada pimpinan Pemkot Solo.
“Saya masih menunggu hasil dari tim. Jadi ini masih diolah oleh tim kami, sabar dulu ya,” pinta dia.
Dia juga mengakui sudah memenuhi panggilan tersebut. Tapi dia belum bisa memberikan penjelasan terkait pemanggilan oleh tim Inspektorat lantaran sedang berada di Thailand. “Saya masih di Thailand sampai besok,” aku dia.
Lies, panggilan akrabnya, menuturkan dirinya di Thailand bersama rombongan dari Solo, seperti Wawali Solo, Teguh Prakosa, dan unsur Kadin Solo. “Ini dengan Kadin dan Pak Wawali,” tulis dia melalui pesan WhatsApp (WA).
Sebelumnya, Inspektorat Solo buka suara terkait dugaan penyimpangan dalam pengelolaan Pasar Ikan Balekambang Solo. Lilik telah memerintahkan tim audit untuk mengaudit pengelolaan pasar ikan itu.
“[Audit] Baru mulai Selasa [14/2/2023] kemarin. Surat penugasan sudah mulai hari Senin [13/2/2023]. Pada hari Selasa itu sudah kami lakukan pemanggilan-pemanggilan. Soal metodenya bermacam-macam,” ungkap dia.
Lilik menjelaskan metode audit bisa dengan wawancara, penelusuran dokumen, dan metode lain yang dibutuhkan. Rujukan utama proses audit itu menurut dia perjanjian kerja sama antara pihak pertama dengan pihak kedua.
“Tim audit ini sifatnya untuk melihat pelaksanaan dari perjanjian kerja sama, apakah di sana ada penyimpangan-penyimpangan, dengan basic-nya perjanjian kerja sama,” kata dia. Menurut Lilik sudah empat orang yang dipanggil.
Keempat orang tersebut telah memenuhi panggilan Inspektorat Solo dan telah membela kami masih pada tahap dinas-dinas dulu. Nanti kami ke pengelola,” urai dia.
Lilik mengakui pihaknya pernah menghadirkan Pengelola Pasar Ikan Balekambang, Liesmianingsih, beberapa pekan lalu. Tapi saat itu menurut dia baru tahap pengumpulan bahan keterangan, atau audit pendahuluan, belum ada BAP.
“Nanti dipanggil lagi, kami BAP. Kalau BAP kan pernyataan-pernyataan yang dibuat kami BAP, lalu tanda tangan di atas materai. Artinya apa yang diucapkan itu dipakai sebagai barang bukti. Kalau ngomong tok tidak bisa,” urai dia.
Lilik menargetkan audit pengelolaan Pasar Ikan Balekambang bisa selesai dalam waktu sepekan hingga dua pekan mendatang.