SOLOPOS.COM - Rombongan legislator Komisi IV DPRD Solo mengecek kondisi rusa di Taman Sriwedari, Laweyan, Solo, Jumat (24/2/2023). Kegiatan itu dilakukan sebagai tindak lanjut atas kabarnya rusa pindahan dari Taman Balekambang tersebut memakan sampah bekas pengunjung. (Solopos.com/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO—Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah (Jateng) melakukan pengecekan kondisi 27 ekor rusa UPTD Balekambang Solo yang beberapa bulan terakhir ditempatkan di Taman Sriwedari, Jumat (24/2/2023) siang.

Pemeriksaan mereka lakukan menyusul adanya pemberitaan yang menyebutkan kondisi rusa-rusa di Taman Sriwedari Solo kurus dan kurang sehat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami ditemani Pak Sumeh, Kepala UPTD Balekambang, mengecek fisik 27 ekor rusa. Kondisinya sehat dan gemuk. Semua menunjukkan masih sehat. Kami ke Solo karena ada pemberitaan bahwa rusa di Sriwedari kurus, tidak sehat,” ujar Plt. Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 Solo BKSDA Jateng, Sudadi..

Pengecekan rusa di Taman Sriwedari, menurut dia, merupakan monitoring atau pembinaan secara rutin. Sudadi mengatakan pengecekan dilakukan ke seluruh rusa yang ada di Taman Sriwedari, tidak hanya sampel. Kondisi semuanya sehat.

“Tadi berdasarkan keterangan Pak Sumeh, dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Solo, secara rutin empat hingga enam kali setahun melakukan pengecekan kesehatan. Jadi pasti kesehatan rusa terkontrol,” ujar dia.

Menurut Sudadi, pihaknya juga mengecek ketersediaan gudang pakan untuk rusa. Di gudang itu tersedia aneka pakan seperti kangkung dan rumput. Selama ini rusa-rusa tersebut diberi makan tiga kali sehari dengan jenis yang berbeda.

“Kami juga cek gudang pakan, tersedia. Ada pakan rumput, kangkung, untuk wortel sudah habis. Sehari kali kali diberi makan, informasinya, yaitu wortel, rumput dan kangkung. Saya rasa cukup, karena di sini untuk sementara,” kata dia.

Sudadi menjelaskan 27 ekor rusa berada di Taman Sriwedari untuk sementara waktu saja, yakni hingga Desember 2023. Sebelum ditempatkan di Taman Sriwedari, rusa-rusa itu di Taman Balekambang. Mereka dipindahkan September 2022.

“Infonya sampai Desember 2023, karena di kantor UPT Balekambang sedang direvitalisasi oleh Kementerian PUPR. Awal Januari dipindah ke sana lagi. Untuk sementara sudah cukup sehat, gemuk, pakan ada, dicek kesehetan,” urai dia.

Disinggung adanya event Sriwedari Fair 2023 dimana salah satunya ada hiburan musik, Sudadi menilai masih terkendali. Sebab selama di Taman Balekambang Solo rusa-rusa itu juga sudah terbiasa berinteraksi dengan manusia.

“Saya rasa masih terkendali. Karena di Balekambang juga terbiasa interaksi. Saran kami memang dibuatkan secara khusus untuk kandang sementara, sebelum ke Balekambang, ya dikandang lagi, nanti dibuatkan kandang,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya