SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google/indonesiarayanews)

Solopos.com, BOYOLALI — Dua rumah di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali kembali digeledah Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Rabu (16/8/2023) pagi.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, membenarkan adanya penggeledahan tersebut. Ia juga mengungkapkan adanya keterkaitan antara dua rumah yang digeledah dengan kasus terorisme yang dilakukan pria Trayu, Banyudono, S, beberapa waktu lalu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah satu rumah yang digeledah berada di Ngaru-Aru, Banyudono. Kedua rumah yang digeledah sebagai pencarian bukti-bukti lain dalam kasus terorisme S.

“Benar, kemarin [Rabu] ada penggeledahan di Banyudono,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (17/8/2023).

Terkait barang apakah yang dibawa Densus 88 dan adakah kembali warga yang ditangkap, AKBP Petrus mengungkapkan tidak tahu pasti karena tugas dari Polres Boyolali hanya mengamankan penggeledahan.

Sebelumnya, Densus Boyolali telah menangkap pria warga Trayu, Banyudono, Boyolali, S dan satu warga Boyolali lainnya, TS, dalam kasus terorisme yang memiliki keterkaitan dengan bom di Astana Anyar, Bandung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya