SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Joko Widodo. (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Perpecahan yang membayangi internal Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) bentukan Pemkot Solo mendapat perhatian dari Walikota, Joko Widodo (Jokowi). Dia menilai perpecahan itu bisa berdampak tidak baik bagi kinerja tim.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hal tersebut diungkapkan Jokowi, menanggapi pertanyaan wartawan mengenai perbedaan pendapat yang mulai muncul di TACB dan mengancam kekompakan tim. Sebelumnya, salah satu anggota TACB, Soedarmono mengaku sudah tidak berminat mengikuti aktivitas tim karena kerjanya dinilai lamban, tidak sesuai dengan metode kerja yang diharapkannya.

Ditemui di Lojigandrung, Minggu (4/12/2011), Jokowi mengakui memang merupakan hal yang wajar ketika dalam sebuah tim ada perbedaan pendapat. “Perbedaan pendapat dalam sebuah tim itu wajar, dan itu bagus untuk memacu kerja tim. Tapi kalau bisa yang jangan sampai menimbulkan perpecahan,” kata Jokowi.

Ditanya pendapatnya mengenai kemungkinan Soedarmono mengundurkan diri dari tim, Jokowi mengatakan itu merupakan hak yang mesti dihargai. Namun dia berharap hal itu tidak terjadi. Sebab, keberadaan Soedarmono dalam tim tersebut sangat dibutuhkan sebagai penyeimbang.

Terkait itulah, Jokowi mengatakan akan secepatnya memanggil seluruh anggota TACB dan mencari tahu sebab musabab permasalahannya, lalu mencoba mencari titik temu. “Secepatnya saya akan ajak bicara seluruh anggota tim,” ujarnya.

(shs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya