SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP menyegel kios di Pasar Panggungrejo, Jebres, Solo. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Petugas Satpol PP menyegel kios di Pasar Panggungrejo, Jebres, Solo. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solo (Solopos.com)–23 Kios Pasar Panggungrejo, Jebres, Kamis (11/8/2011) siang dikosongkan paksa tim gabungan Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota Solo, Satpol Pamong Praja (PP) dan aparat kepolisian.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pengosongan kios berlangsung tertib lantaran sebagian besar kios memang sudah dikosongkan sendiri oleh pemegang hak penempatan sebelumnya.

Informasi yang dihimpun Espos, kedatangan tim gabungan bersama aparat keamanan sempat menarik perhatian para pedagang. Sebab baru sekali ini DPP mengajak serta aparat kepolisian dalam penindakan pedagang. Kepala DPP Solo, Subagiyo mengatakan pihaknya sengaja mengajak serta kepolisian supaya menyaksikan langsung proses pengosongan kios.

Bukan karena khawatir terjadi perlawanan atau protes dari pedagang. Keterlibatan kepolisian akan membantu DPP dari sudut pandang hukum. Selanjutnya 23 kios akan dialihkan untuk pedagang kaki lima (PKL) yang benar-benar komit menghidupkan pasar.

DPP berencana akan menyortir PKL yang akan menempati kios-kios kosong di Pasar Panggungrejo belakang Kantor Kecamatan Jebres itu. “Kami bakal lebih ketat perihal pedagang yang akan menempati kios-kios ini nantinya. Calon penghuni kios akan kami minta membuat pernyataan bersedia berjualan atau mengoperasikan kios,” katanya.

Subagiyo menjelaskan pihaknya belum menetapkan PKL dari kawasan mana yang akan menempati kios-kios Pasar Panggungrejo. Penegasan tersebut disampaikan mantan Kepala Satpol PP itu menanggapi masih banyaknya PKL di Jl Ki Hajar Dewantara utamanya sisi timur Kampus UNS.

Subagiyo menegaskan pihaknya komit dan serius dalam upaya menghidupkan kegiatan jual beli di Pasar Panggungrejo. “Ini bagian upaya kami menghidupkan pasar yang merupakan tempat pedagang kecil mencari nafkah. Upaya-upaya lain akan terus kami lakukan,” imbuh dia.

(kur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya