Soloraya
Kamis, 11 Agustus 2011 - 16:51 WIB

Tim gabungan kosongkan 23 kios Pasar Panggungrejo

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP menyegel kios di Pasar Panggungrejo, Jebres, Solo. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Petugas Satpol PP menyegel kios di Pasar Panggungrejo, Jebres, Solo. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solo (Solopos.com)–23 Kios Pasar Panggungrejo, Jebres, Kamis (11/8/2011) siang dikosongkan paksa tim gabungan Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota Solo, Satpol Pamong Praja (PP) dan aparat kepolisian.

Advertisement

Pengosongan kios berlangsung tertib lantaran sebagian besar kios memang sudah dikosongkan sendiri oleh pemegang hak penempatan sebelumnya.

Informasi yang dihimpun Espos, kedatangan tim gabungan bersama aparat keamanan sempat menarik perhatian para pedagang. Sebab baru sekali ini DPP mengajak serta aparat kepolisian dalam penindakan pedagang. Kepala DPP Solo, Subagiyo mengatakan pihaknya sengaja mengajak serta kepolisian supaya menyaksikan langsung proses pengosongan kios.

Bukan karena khawatir terjadi perlawanan atau protes dari pedagang. Keterlibatan kepolisian akan membantu DPP dari sudut pandang hukum. Selanjutnya 23 kios akan dialihkan untuk pedagang kaki lima (PKL) yang benar-benar komit menghidupkan pasar.

Advertisement

DPP berencana akan menyortir PKL yang akan menempati kios-kios kosong di Pasar Panggungrejo belakang Kantor Kecamatan Jebres itu. “Kami bakal lebih ketat perihal pedagang yang akan menempati kios-kios ini nantinya. Calon penghuni kios akan kami minta membuat pernyataan bersedia berjualan atau mengoperasikan kios,” katanya.

Subagiyo menjelaskan pihaknya belum menetapkan PKL dari kawasan mana yang akan menempati kios-kios Pasar Panggungrejo. Penegasan tersebut disampaikan mantan Kepala Satpol PP itu menanggapi masih banyaknya PKL di Jl Ki Hajar Dewantara utamanya sisi timur Kampus UNS.

Subagiyo menegaskan pihaknya komit dan serius dalam upaya menghidupkan kegiatan jual beli di Pasar Panggungrejo. “Ini bagian upaya kami menghidupkan pasar yang merupakan tempat pedagang kecil mencari nafkah. Upaya-upaya lain akan terus kami lakukan,” imbuh dia.

Advertisement

(kur)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif