Soloraya
Kamis, 9 Agustus 2012 - 14:31 WIB

Tim Gabungan Operasi 3 Karaoke Malam

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat membina belasan remaja yang berprofesi sebagai public relation (PR) tempat hiburan karaoke di wilayah Dukuh Prampalan, Desa Krikilan, Masaran dalam operasi gabungan, Rabu (8/8/2012) malam. (Espos/Tri Rahayu)

Aparat membina belasan remaja yang berprofesi sebagai public relation (PR) tempat hiburan karaoke di wilayah Dukuh Prampalan, Desa Krikilan, Masaran dalam operasi gabungan, Rabu (8/8/2012) malam. (Espos/Tri Rahayu)

SRAGEN—Tim gabungan aparat penegak hukum dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen melakukan operasi di sejumlah tempat hiburan karaoke malam di tiga lokasi, yakni di Karaoke Galaxy, Dunia Karaoke dan Karaoke Tirta Kecana, Rabu (8/8/2012) malam.

Advertisement

Tim gabungan tersebut berhasil membina 22 perempuan pemandu karaoke atau public relation (PR) karaoke di tiga lokasi tersebut. Operasi dilakukan tim yang terdiri atas, dua orang personel Kodim 0725/Sragen, dua orang personel Destasemen Polisi Militer (Denpom) IV/Sragen, dua orang personel Polres, empat orang personel Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas), empat personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), seorang petugas Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM), seorang petugas Dinas Pariwisata Seni, Budaya dan Olahraga, seorang petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) dan seorang perwakilan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda).

Operasi bergerak mulai dari wilayah Masaran. Karaoke Galaxy di Jl Raya Solo-Sragen menjadi sasaran utama dalam operasi itu. Dari pemeriksaan perizinan, tim menemukan delapan orang PR dan lima pengunjung. “Kami menemukan karaoke tersebut belum mengantongi izin dari BPTPM. Namun dari pihak pengelola sudah menunjukkan bukti bahwa proses perizinan masih berlangsung. Kendati demikian, kami mengimbau kepada pemilik karaoke agar membatasi operasionalnya sampai turun izin. Sedangkan bagi delapan PR juga diberi arahan agar mencari penghasilan dari pekerjaan yang halal,” ujar Kabid Penanganan Masalah Badan Kesbangpollinmas Sragen, Tri Saksono, saat dijumpai Solopos.com, Kamis (9/8).

Tim kemudian bergerak ke Jl Raya Sukowati dan memerika Dunia Karaoke Keluarga yang terletak di Kampung Kuwungsari, Sragen Kulon. Di tempat itu, lima PR dan lima pengunjung dibina. Demikian pula di Karaoke Tirta Kencana, sebanyak sembilan PR diberi pengarahan aparat agar pindah profesi.

Advertisement

“Kami menyempatkan melakukan operasi di Hotel Sukowati. Namun di lokasi yang terletak di Jl ring road utara itu hanya menemukan dua orang sales barang laki-laki. Kami menduga operasi di hotel itu sudah bocor karena tidak ada pasangan gelap yang ditemukan,” pungkas Tri Saksono. Operasi lanjutan masih terus digiatkan sebelum Lebaran mendatang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif