Sragen (Espos)--Tim monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan alokasi dana desa (ADD) mengoreksi penggunaan ADD pemerintah desa (Pemdes).
Hal itu dilakukan saat tim Monev terjun ke daerah sekaligus untuk mengecek administrasi.
Kepala bidang (Kabid) Pemberdayan Masyarakat Desa (PMD) Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BKBPMD) Sragen, Suyadi, saat ditemui di sela-sela monitoring, di kantor Desa Hadi Luwuh, Sumberlawang, Kamis (5/8), mengatakan Monev penting untuk memastikan anggaran ADD dengan total senilai Rp 7,346 miliar digunakan sesuai ketentuan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
tsa
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
