Solopos.com, SOLO–Menjaga muruwah Solo sebagai kandang banteng, Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud mencanangkan kemenangan di 1.773 tempat pemungutan suara (TPS) di Solo pada Pemilu 2024.
Target kemenangan itu termasuk di TPS yang akan menjadi tempat Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyalurkan suara. TPS yang akan menjadi tempat Gibran menggunakan hak suaranya yaitu di Kelurahan Manahan.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Iya kami optimistis [menang di semua TPS] kami sudah betul-betul punya data itu. Iya harus [menang di TPS Gibran] bagaimana pun kami akan semaksimal mungkin mencapai 85 persen,” ujar Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Solo, Hendro Pramono, Senin (27/11/2023) di RM Ikan Goreng Cianjur Manahan.
Disinggung apakah akan ada pendekatan khusus di TPS Manahan yang menjadi tempat Gibran menyalurkan hak suaranya, menurut dia, belum ada pembahasan tentang hal itu.
“Belum kami diskusikan soal itu. nanti segera kami diskusikan. Solo kan basis PDIP yang kuat sekali. Hal itu yang kami pertahankan,” tandas dia.
Hendro menjelaskan target Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Solo 85% merupakan target realistis dan tidak muluk-muluk. Target itu mendasarkan kepada data hasil Pemilu dari tahun ke tahun di mana Solo pasti menang mutlak. Dengan dikomandoi PDIP, Ganjar-Mahfud yakin bisa kemenangan mutlak.
“Kaitan pemilih milenial kami sudah punya relawan, tim pemenangan daerah ada anak-anak muda yang akan kami terjunkan untuk mendekati kaum milenial menyampaikan program Ganjar-Mahfud. Apalagi di PDIP Solo ini sudah solid sampai tingkat ranting dan anak ranting, sudah di maping tingkat TPS,” sambung dia.
Salah satu strategi andalan PDIP yaitu menempatkan 30 kader militan di tiap TPS. Kader itu berasal dari berbagai organisasi sayap DPC PDIP Solo dan saksi.
“Di dalam TPS ada 30 kader militan PDIP garda terdepan mendulang suara. Belum lagi saksi dari parpol koalisi dan dua relawan per TPS,” papar dia.
Hendro berharap tidak ada intimidasi kecurangan dalam tahapan Pemilu 2024. Bila kecurangan terjadi 30 kader militan itu akan melapor kepada tim pemenangan.
“Harapannya Solo nyaman dan demokrasi ditegakkan. Sekarang tidak ada intimidasi dan intervensi. Tapi mungkin saja pada saat masa kampanye nanti. Kami siap menerima laporan,” urai dia.
Sedangkan Direktur Direktorat Juru Kampanye Komunikasi Politik dan Jubir Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Solo, Her Suprabu, mengatakan total ada sekira 58.000 kader militan PDIP di setiap TPS. Mereka sudah mempunyai tugas dan fungsi sendiri-sendiri.
Contohnya Regu Penggerak Pemilih (Guraklih) yang akan memastikan jangan sampai ada kader PDIP yang belum memilih.
Ihwal sosok Cawapres nomor urut 2 yang merupakan sosok asli Solo, menurut Her, itu bagian dari proses yang harus disampaikan kepada masyarakat.
“Dulu memang Mas Gibran jadi bagian PDIP. Tapi kami diinstruksikan tegak lurus ke Ganjar-Mahfud. Kejadiannya sama seperti dulu Pak Purnomo-Teguh. Kader harus tegak lurus partai,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
