SOLOPOS.COM - Relawan Tugu Boto Bersatu mengaspal jalan rusak penghubung Klodran, Colomadu, Kabupaten Karanganyar dan Ngemplak, Kabupaten Boyolali pada Sabtu (20/1/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar mengerahkan tim sapu lubang untuk menambal sulam jalan berlubang. Ini dilakukan untuk memperlancar arus mudik dan balik pada Lebaran nanti.

Kabid Bina Marga DPUPR Karanganyar, Sutopo, menargetkan tambal sulam jalan rampung sebelum H-7 Lebaran. “Jadi harapannya pemudik aman pulang ke Karanganyar. Jalan-jalan utama yang dilalui pemudik sudah baik [tidak ada jalan berlubang],” kata Sutopo ketika dihubungi Solopos.com, Rabu (20/3/2024).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Saat ini tim sapu lubang sudah bergerak. Perbaikan jalan tersebut bersifat sementara untuk memperlancar arus mudik Lebaran. Selain tambal sulam, Sutopo mengatakan proyek perbaikan jalan di berbagai titik di Karanganyar juga dikerjakan.

Proyek pekerjaan itu di antaranya perbaikan jalan Jumantono-Matesih, Jenawi-Seloromo, Colomadu-Ngasem, dan Klodran-Sawahan. Untuk paket perbaikan Tugu Bata Klodran-Sawahan, Sutopo mengakui baru bisa menyelesaikan betonisasi di satu sisi jalan saat Lebaran nanti.

“Kami akan minta penyedia jasa itu minimal bisa merampungkan separuh (sisi) dulu yang dibeton. Nanti sisi lainnya kita tambal sulam,” kata dia.

Sutopo memastikan seluruh jalan sudah dalam kondisi baik dan layak dilalui dengan meminimalkan jalan berlubang. Termasuk untuk jalan di kawasan wisata Ngargoyoso yang mengalami kerusakan parah.

Diakuinya, kondisi jalan terutama di wilayah Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, rusak parah. Tak hanya berlubang, namun juga bergelombang. Sayangnya, perbaikan jalan tersebut belum masuk dalam proyek di tahun ini.

Pemkab Karanganyar sudah mengajukan perbaikan jalan kawasan wisata Ngargoyoso ke Pemerintah Pusat melalui Dana Inpres. “Kemarin sudah kami usulkan di Inpres Jalan Daerah itu. Sudah disurvei juga dari balai jalan nasional. Kita tinggal menunggu pengalokasian, jadi nanti kira-kira mendapat pengalokasian apa tidak, belum dapat informasi soal itu,” kata Sutopo.

Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, sebelumnya mengatakan proyek pembangunan jalan di Karanganyar terus dikebut. Terdapat lima paket pembangunan jalan yang dikerjakan awal tahun masing-masing pembangunan jalan ruas Kayuapak- Ngaliyan, Jumantono-Matesih, Beji-Pojok, Seloromo-Jenawi dan Ngasem-Colomadu.

Pemkab memulai pengerjaan pembangunan fisik sarana dan prasarana jalan di awal tahun. Pihaknya menargetkan penanganan pekerjaan jalan ini diselesaikan lebih cepat dari target 120 hari, agar masyarakat Kabupaten Karanganyar dapat menggunakannya dengan mudah, akses jalan lancar, ekonomi dapat bergerak lebih cepat.

“Kami minta pelaksana pembangunan bisa lebih cepat menyelesaikannya. Target sebelum Lebaran lah harus selesai, sehingga akses masyarakat semakin lancar, ekonomi bergerak cepat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya