Tim SAR Wonogiri kini memiliki empat anggota perempuan.
Solopos.com, WONOGIRI — Wonogiri kini memiliki empat anggota perempuan setelah keempatnya lolos pada kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar (diklatsar) Wonogiri yang berakhir akhir Desember.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Diklatsar digelar selama lima hari dengan materi survival, pertolongan darat dan pertolongan air. Sebanyak 16 orang dari 22 peserta dinyatakan lulus dan lolos magang search and rescue (SAR) Wonogiri.
Penegasan itu disampaikan Komandan Operasional SAR Wonogiri, Ashari Wisnu mewakili Ketua SAR Wonogiri, Jumat (2/1/2014).
“Diklatsar ditutup di pinggir perairan Waduk Gajah Mungkur, Kedungareng, Kelurahan Wuryorejo, Wonogiri, 30 Desember. Ke-16 anggota baru diberi kesempatan magang selama setahun. Selama setahun para magang akan dilibatkan dalam kegiatan SAR, baik evakuasi ataupun kegiatan internal.”
Menurutnya, jumlah anggota SAR Wonogiri menjadi 86 orang dengan tambahan 16 peserta diklatsar.
Terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto mengapresiasi diklatsar SAR Wonogiri.
Dia mengingatkan, seorang relawan meski memiliki empat hal, yakni kepekaan, kepedulian, keihklasan dan kegotongroyongan.
“Seseorang yang sudah memiliki kepedakaan tanpa ditindaklanjuti dengan kepedulian belum berguna di masyarakat. Seorang relawan SAR sudah memiliki empat kriteria itu sehingga perlu dicontoh warga lain.”