SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Tim sepak bola Solo U-13 akan tampil di Kejurnas FOSSBI.
Solopos.com, SOLO — Kesebelasan Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) Solo U-13 mengusung misi mempertahankan trofi dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) FOSSBI 2017 yang bakal bergulir di Solo, Kamis-Minggu (23-26/11/2017). Tuan rumah bakal adu kuat dengan 23 tim dalam turnamen yang kali kedua digelar tersebut.
Optimisme Solo untuk menjaga trofi tak lepas dari ketatnya seleksi yang dilakukan tim pelatih. Pemain yang bakal membela tim U-13 berasal dari bibit unggul di sejumlah sekolah sepak bola (SSB) di Soloraya. Tim pelatih bahkan melihat langsung performa pemain dalam jangka waktu tertentu untuk memantapkan penilaian.
Koordinator FOSSBI Soloraya, Retno Sujarwati, mengatakan telah menyusun tim solid untuk menghadapi Kejurnas kali ini. “Kami sudah siap. Kami minta restu Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo dan masyarakat Solo agar sukses di kejuaraan ini,” ujar Retno saat dihubungi Solopos.com, Rabu (22/11).
Retno mengatakan tim tak memikul beban psikologis meski berhasil menjuarai Kejurnas di Bantul tahun lalu. Para pemain diminta bermain lepas agar mampu menampilkan performa terbaik. Menurut Retno, lawan terberat Solo di ajang tahun ini adalah tim FOSSBI DIY.
Dia menyebut DIY punya skuat istimewa. “Mereka punya banyak pesepakbola usia dini yang berkualitas,” kata perempuan yang juga pemilik SSB R2 itu.
Selain bertarung di kategori U-13, Solo mempersiapkan skuat U-11 untuk bersaing di kategori tersebut. Ada 30 tim yang berkompetisi di Kejurnas FOSSBI U-11. Retno mengatakan ini kali pertama Solo turun di level U-11. Meski tampil perdana, persiapan seleksi pemain tak kalah matang dibanding tim U-13.
Kejurnas FOSSBI 2017 terbagi dalam dua format pertandingan yang berbeda. Untuk U-13, format pertandingan dilakukan dengan durasi 2×25 menit dengan 11 pemain masing-masing tim. Sedangkan, untuk U-11 format pertandingan dimainkan hanya 2×10 menit dengan pemain berjumlah 8 orang untuk masing-masing tim.