Solopos.com, KLATEN — Akibat hujan deras yang terjadi pada Kamis (16/12/2021) Sungai Buntung meluap dan mengakibatkan dua desa yakni Desa Kingkang (Kecamatan Wonosari) dan Desa Carikan (Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten terendam banjir.
Banjir mulai terjadi pada pukul 18.00 WIB dan merendam rumah warga, area pertanian dan sarana umum lainnya.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Saat terjadi luapan air Sungai Buntung, Tim Siaga Bencana (Sigab) Solopeduli langsung membantu evakuasi masyarakat yang mengungsi serta menyalurkan bantuan logistik, selimut, air mineral, dan diapers.
“Air mulai meninggi dan alirannya deras, daerah rumah Pak Lurah di RT 02 terdampak paling parah. Beberapa warga dievakuasi menggunakan perahu karet, alhamdulillah semua selamat,” ujar Sekretaris Desa Carikan, Kiryanto kepada Tim Sigab Solopeduli yang berada di lokasi, sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima Solopos.com, Jumat (17/12/2021).
Baca Juga: Ikut Terendam Banjir, Motor Dinas NMAx Kades Carikan Klaten Rusak
Tercatat oleh Tim Sigab Solopeduli, di Balaidesa Carikan terdapat 23 warga pengungsi yang terdiri atas 20 lansia dan 3 balita. Dari beberapa tempat yang terendam banjir tersebut, RT 2 menjadi yang terparah di mana air mencapai setinggi leher orang dewasa.
Direktur Pendayagunaan Solopeduli, Luthfi Hidayat menyampaikan hari ini timnya membantu bersih-bersih rumah warga. “Ada 10 sukarelawan yang kami terjunkan. Dan di pagi harinya kami siapkan 100 bungkus sarapan,” ucap Luthfi Hidayat.
Camat Juwiring Herlambang Jaka Santosa menyampaikan terima kasih kepada Tim Solopeduli karena peduli dan siap siaga untuk warga di Desa Carikan. “Terima kasih atas empati kepada warga kami, wujud gotong royong ini semoga menjadi jalan kebaikan yang meringankan warga yang terdampak banjir di tempat kami,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
