Soloraya
Selasa, 1 Februari 2022 - 13:50 WIB

Timlo Makanan Khas Solo Ternyata Dulu Pakai Daging Babi

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Timlo, makanan khas Solo warisan etnis Tionghoa. (Youtube)

Solopos.com, SOLO — Belum lengkap rasanya jika bertandang ke Solo tanpa mencicipi timlo. Namun, tahukah Anda jika makanan khas Solo ini merupakan warisan orang China?

Nama timlo mirip dengan kimlo, salah satu sup populer khas Negeri Tirai Bambu. Awalnya, para pedagang China di Solo memperkenalkan kimlo dengan daging babi sebagai bahan utama.

Advertisement

Dikutip dari laman encyclopedia.jakarta-tourism.go.id, Selasa (1/2/2022), Heri Priyanto, sejarawan dari Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, menyatakan bahwa dalam buku resep masakan Poetri Dapoer yang disusun oleh perempuan Tionghoa bernama Lie Hiang Hwa, dan diterbitkan Chen Company Solo tahun 1941, terdapat panduan cara memasak kimlo memakai wajan.

 

Bahan-bahan dan bumbu-bumbunya antara lain, bawang merah, daging, garam, kecap, air, sohun, jamur kuping, kincam, udang basah atau ebi, kentang, dan kubis. Setelah mempelajari resep tersebut, “wong Solo” kemudian mengkreasikannya agar terjamin kehalalannya, dan rasa serta campurannya sesuai dengan selera mereka. Sehingga lahirlah masakan baru bernama timlo yang menjadi salah satu makanan khas Solo.

Advertisement

Setelah melakukan banyak percobaan, akhirnya dari “pawon wong Solo” (dapur orang Solo) lahirlah menu baru yang disebut Sup Timlo. Pengubahan nama menjadi timlo adalah untuk membedakannya dengan kimlo tanpa menghilangkan asal usulnya.

 

Bagi orang Jawa penyebutan timlo juga lebih mudah dibandingkan kimlo, sama seperti menyebut “sop” untuk aneka jenis kuliner dengan kata depan sup. Bahan daging babi diganti dengan telur dan jeroan ayam yang halal serta lebih familiar karena merupakan komponen utama masakan Jawa.

Advertisement

Bahan campuran lain yang membuat makanan ini makin nikmat adalah sosis Solo. Kepopuleran sup timlo membawanya ke meja makan keraton Yogyakarta. Timlo adalah hidangan kegemaran Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang disajikan dengan kuah bening berisi sosis Solo, jamur, wortel, dan kentang. Rasa jahe, cengkeh, merica, sangat kuat dalam menu ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif