Soloraya
Jumat, 15 Desember 2023 - 10:58 WIB

Timotius Resmi Jadi Pj. Bupati Karanganyar, Ini Masalah yang Harus Diselesaikan

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Timotius Suryadi dilantik menjadi Pj Bupati Karanganyar oleh Pj. Gubernur Jateng, Nana Sudjana, di Semarang, Jumat (15/12/2023). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Menyelesaikan kemiskinan ekstrem menjadi salah satu masalah prioritas yang harus diselesaikan Timotius Suryadi setelah dilantik sebagai Penjabat Bupati Karanganyar pada Jumat (15/12/2023). Permintaan itu disampaikan Pj. Gubernur Jateng, Nana Sudjana seusai melantik Timotius di Gedung Grhadhika Semarang.

Pelantikan tersebut dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan OPD Pemkab Karanganyar. Terlihat pula mantan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, ikut menyaksikan pelantikan. Sementara mantan Bupati Karanganyar, Rober Christanto, tidak hadir di acara tersebut namun diwakili oleh istrinya, Farida Rober Christanto.

Advertisement

Pj. Gubernur mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Juliyatmono dan Rober Christanto selama lima tahun mengabdi sebagai kepala daerah Karanganyar. Dia berharap Pj Bupati Timotius fokus dalam penanganan kemiskinan ekstrem.

“Target pemerintah pusat untuk kemiskinan ekstrem 2024 bisa nol persen. Kita saat ini sudah menurun di 2022 sebesar 1,9 persen dan 2023 posisi 1,1 persen,” kata Nana.

Ia meminta pemerintah daerah bekerja keras untuk menekan angka kemiskinan ekstrem yang bukan perkara mudah, apalagi menekannya sampai nol persen. Dia berharap daerah bisa mengupayakan untuk menekan angka kemiskinan ekstrem di bawah 0,5 persen di tahun depan. Kemudian, masalah stunting juga harus menjadi perhatian serius mantan Sekda Karanganyar tersebut.

Advertisement

Lebih jauh, Pj. Gubernur juga menekankan pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN). ASN jangan terlibat politik praktis. Apalagi sampai viral di media sosial dan merusak citra Jawa Tengah.

Dia mengimbau ASN untuk menggunakan media sosial secara bijak. Jangan sampai ASN terprovokasi dan terjebak ikut menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian (hate speech), atau menunjukkan kecenderungan memihak peserta Pemilu. Pj Gubernur memastikan akan menjatuhkan sanksi bagi ASN yang terbukti melanggar berupa saksi dari sedang hingga berat.

Kondusivitas wilayah selama pelaksanaan Pemilu 2024 juga wajib dijaga oleh semua komponen, mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, hingga masyarakat.

Advertisement

“Untuk Ketua PKK saya minta aktif untuk terjun ke masyarakat mengajak ibu-ibu mengimplementasikan 10 program PKK. Selamat atas dilantiknya Pj. Bupati Karanganyar semoga amanah dalam menjalankan tugasnya,” kata Nana.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif